Hai Sahabat Lalang Ungu, apa kabar? Semoga senantiasa sehat dan bahagia ya.. Tak terasa Ramadan tinggal beberapa hari lagi akan berlalu. Sedih ya..semoga kelak kita masih diberi umur panjang dan kesempatan untuk bersua kembali dengan Bulan suci yang selalu dinanti ini. Aamiin…
Bagaimana dengan Ramadanmu kali ini? Semua lancar dan aman terkendali?
Bincang-bincang tentang ramadan tak akan lepas dari pengalaman kita sehari-hari menjalaninya, termasuk ribet hampir setiap hari menentukan menu sahur dan berbuka kita. Ya, saking istimewanya bulan ini, seringkali kita berupaya lebih dalam menjalaninya. Semoga saja kita tidak sampai berlebih-lebihan dalam melakukannya ya, karena tentu saja semua yang berlebih-lebihan itu tidak baik.
Oya, ngomong-omong tentang menu Ramadan, apakah kalian punya menu favorit untuk sahur ataupun berbuka?
Kalau aku sendiri, sepertinya menu ramadan tidak jauh beda dengan menu sehari-hari di luar Bukan Ramadan sih. Terutama di Ramadan kali ini, kami -karena satu dan lain hal- lebih sering membeli masakan dibanding membuat sendiri di rumah. Tapi ya tetap saja ya, saat membeli itu sedapat mungkin kita memilih sesuai dengan kesukaan kita, kecuali kalau pilihannya terbatas..hehe.. Nah, di tulisan kali ini aku akan ceritakan menu-menu favorit atau yang paing sering kami beli di Bulan ramadan ini.
Menu Takjil

Es Buah adalah yang paling sering kupilih sebagai takjil. Entah kenapa, rasanya puaaas banget setiap kali berbuka dengan es buah. Apapun jenis isian buahnya ataupun variasi bentuk penyajian es buah ini : Es Buah campur, Es Kuwut, Cocktail Buah, Sop Buah, Es Blewah, Es Barteh, dll. Semua aku suka. Dan alhamdulillah takjil ini juga banyak dijual / mudah ditemui di sekitar rumahku. Kalaupun mau bikin sendiri, juga mudah banget. Tinggal potong-potong buah, siapkan sirup kesukaan, lalu cemplang-cemplung isiannya…jadi deh …
Nah, kalau lagi nggak pengen es buah, baru deh melirik takjil lainnya yaitu kolak, setup pisang, atau jenis-jenis bubur manis. Biasanya kalau takjilnya agak berat begini, langsung cepat terasa kenyangnya dan perlu waktu sedikit lebih lama sebelum mulai menyantap menu utama buka puasa.

Menu Utama Buka Puasa
Untuk berbuka puasa kami lebih suka nasi dengan masakan yang berkuah. Entah kenapa, rasanya lebih segeeer, gitu. Itu sebabnya, kami paling sering membuat masakan berkuah seperti sayur sop, sayur asem, sayur bobor, sayur lodeh ataupun sayur bening. Untuk lauknya juga yang gampang-gampang saja : ayam goreng, tempe/tahu goreng, telur ceplok / dadar, bakwan jagung, perkedel, dll.

Oya, saat Ramadan adik sering membuat kue kering baik atas pesanan pelanggannya ataupun untuk konsumsi sendiri. Nah, itu sebabnya sering ada sisa putih telur di rumah kami. Tentu saja sisa putih telur ini tidak terbuang percuma, karena bisa menjadi bahan masakan yang sat-set , praktis dan enak tentu saja. Masakan dengan bahan putih telur yang sering kami buat a.l Sambal Goreng Telur, Semur Telur, Putih Telur Bumbu Rendang, dll.

Bila kebetulan berbuka di luar rumah, kami juga lebih sering memilih masakan yang berkuah seperti aneka Soto, Capcay kuah, Garang Asem, dll. Kecuali bila menu buka bersama sudah ditentukan ya kami ikut saja..haha…
Menu Makan Sahur
Nah, untuk menu makan sahur tentunya salah satu syaratnya adalah yang praktis dibuat, cepat saji namun tetap memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tubuh kita ya… Dan karena aku ini si awam dapur alias nggak pinter-pinter amat masak, tentu saja menu yang paliiing sering muncul sebagai teman nasi saat sahur adalah tumisan dengan aneka variasi bahannya.

Menggabungkan sumber protein dengan sayuran dalam satu jenis masakan adalah salah satu hack masak menu sahur kami. Sup krim instan dengan ditambah sayuran & protein juga menjadi salah satu menu yang sering tampil. Praktis, cepat dan insyaAllah sehat…

Oya, saat sahur alhamdulillah aku sudah bisa menghilangkan teh manis dari daftar minumanku saat sahur. Ini kulakukan setelah membaca berbagai info tentang kurang direkomendasikannya teh atau kopi untu minum saat sahur, karena kurang baik untuk kesehatan lambung dan juga bisa memicu sering buang air kecil setelahnya. Nah, kalau sering buang air kecil padahal kita sedang puasa, bisa-bisa kita kurang cairan, bukan? Sebagai gantinya, aku memilih air putih hangat ditambah perasan jeruk nipis/lemon di awal sahur, lalu selebihnya air putih biasa. Teh manis atau Cokelat biasanya kuminum di malam hari, kalau sedang ingin. Tidak lupa mengkonsumsi buah-buahan saat sahur juga sehingga tidak kekurangan asupan vitamin.
Nah sahabat Lalang Ungu, itu sekelumit ceritaku tentang menu Ramadan favorit kami. Bagaimana dengan kalian, apa menu Ramadan favorit kalian? Yuk bagi ceritanya di kolom komen ya…