Setelah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 pada 1 Maret 2021 lalu, dua minggu kemudian aku mendapatkan dosis keduanya tepatnya pada 15 Maret 2021. Alhamdulillah, sebagaimana pada pengalaman pertama, pada kali kedua divaksin ini aku pun tak merasakan efek samping yang berarti. Pegal-pegal sedikit pada lengan yang disuntik kukira itu wajar saja, hehe..
Baca juga : Pengalamanku Mendapat Vaksin Covid-19 Dosis 1
Rasa Lega Setelah Mendapat Vaksinasi Covid-19
Ya, merasa lega itulah yang kurasakan setelah lengkap dua dosis vaksin Covid-19 kuterima. Meskipun dari berbagai sumber kubaca bahwa vaksin Covid-19 ini tidak menjadikan kita kebal 100% terhadap virus itu, namun setidaknya memberikan kita tambahan perlindungan diri. Menurut juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, vaksin Covid-19 membuat tubuh lebih kuat dalam menahan rasa sakit dan mencegah sakit menjadi lebih parah (sumber : kompas.com, 15 Maret 2021).
Tambahan perlindungan diri itulah yang kubutuhkan mengingat sejak awal pandemi hingga saat ini, aku termasuk salah satu dari mereka yang harus work from office alih-alih mendapat kesempatan WFH baik total ataupun parsial. Bahkan sejak akhir tahun lalu tugas luar kota sudah harus kulakukan kembali.
Sungguh deg-degan melakukan tugas-tugas di luar kota itu meski protokol kesehatan diterapkan. Sesungguhnya, hati tetap merasa was-was. Terlebih karena di rumah ada ibu kami yang sudah lanjut usia. Namun bagaimanapun, tugas harus dilaksanakan bukan? Itu sebabnya aku bersyukur mendapat kesempatan relatif awal untuk mendapat vaksin ini.
Apa Yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Mendapat Vaksin Covid-19?
1. Tetap Disiplin Menerapkan Protokol Kesehatan
Vaksinasi Covid-19 memang bertujuan meningkatkan imunitas / kekebalan individu melalui pembentukan antibodi sebagai senjata melawan virus Corona-19. Peningkatan kekebalan individu selanjutnya dapat menjadi dasar terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity), namun semua itu butuh proses/waktu dan tidak terjadi seketika.
Meskipun pada umumnya pembentukan antibodi telah terjadi 14 hari setelah suntikan vaksin Covid-19 yang pertama, namun baru akan maksimal kinerjanya setelah 28-35 hari setelah vaksinasi dosis kedua diterima ( sumber : halodoc.com, 2 Maret 2021 dan kompas.com, 15 Maret 2021).
Itu sebabnya, meski telah mendapatkan vaksin Covid-19 tetap harus menerapkan protokol kesehatan 5M secara disiplin : memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilisasi & interaksi.
2. Mencermati Kondisi Tubuh dan Segera Konsultasi ke Petugas Medis Terdekat Apabila Merasakan Efek Samping Yang Mengganggu Kesehatan
Setelah memberikan suntikan vaksin petugas secara singkat menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan bila penerima vaksin merasakan efek samping berlebihan dan mengganggu kesehatan.
Waktu tunggu sekitar 30 menit setelah penyuntikan di mana penerima vaksin harus tetap berada di lokasi pemberian vaksin adalah juga dimaksudkan untuk mempercepat penanganan bila ada efek samping yang terjadi. Bukan berarti setelah 30 menit kita tidak perlu waspada dan bisa bertindak seenaknya ya…
Seharusnya kitalah yang paling faham dengan apa yang tubuh kita rasakan. Tidak perlu parno berlebihan, namun cermati apakah terasa hal-hal yang tidak biasanya terjadi pada tubuh kita. Lakukan tindakan awal sebagaimana pesan petugas, misalnya bila sangat pegal dapat mengompres lengan yang disuntik, bila pusing/demam minum obat penghilang pusing/pereda deman, dll. Nah, bila keluhan berlanjut segera hubungi nomor kontak tenaga medis yang tercantum pada surat keterangan yang diberikan setelah vaksin.
3. Tidak Perlu Mengunggah Sertifikat Vaksin Covid-19 di Media Sosial
Merasa lega dan bersyukur atas kesempatan menerima vaksin Covid-19 ini tentu boleh saja, demikian pula mengekspresikan kelegaan/rasa syukur itu ke media sosial tidak ada larangan. Namun perlu diperhatikan agar tidak berlebihan dan juga tidak perlu mengunggah sertifikat sebagai bukti vaksinasi.
Kenapa?
Pemerintah -antara lain melalui Menkominfo- telah mengingatkan/menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan/mengunggah sertifikat bukti vaksinasi Covid-19 ini, antara lain karena terdapat data pribadi (pada QR Code) yang tentunya berbahaya bila tersebar luas karena bisa disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab (sumber : tempo.co, 6 Maret 2021).
4. Cermati Berita Terkait Vaksinasi Covid-19, Jangan Terjebak Hoax
Dengan semakin banyaknya jumlah penerima vaksin Covid-19 saat ini, tak dapat dipungkiri banyaknya berita terkait hal ini. Kita harus pandai-pandai memilih dan memilah berita yang kita konsumsi termasuk berita mengenai vaksin Covid-19 ini.
Jangan termakan hoax! Salah satu upayanya adalah memilih sumber berita yang mempunyai kredibilitas, salah satunya kita bisa membuka Hoax Buster pada web KPCPEN. Di sana bisa kita baca klarifikasi tentang berita-berita itu dengan sumber-sumber referensi yang dapat kita telusuri pula.
Nah Sahabat Lalang Ungu, itulah 4 hal yang sebaiknya kita lakukan setelah mendapat vaksinasi Covid-19. Bagaimana menurut kalian? Ada hal lain yang perlu ditambahkan? Yuk, tuliskan di kolom komen ya..
Pingback: 4 Hal Yang Bisa Kita Lakukan Untuk Atasi Mager Ngeblog
Pingback: 4 Hal Yang Bisa Kita Lakukan Untuk Mendukung Kerabat Yang Sedang Isolasi Mandiri