Hai Sahabat Lalang Ungu, weekend ini sudah melipir ke mana saja? Memang paling asyik tuh menikmati akhir pekan bersama orang-orang tersayang sambil mencari suasana yang berbeda ya..
Seperti yang kami lakukan beberapa waktu lalu, menyengaja mencari tempat makan dengan suasana berbeda dari yang sehari-hari kami hadapi, meski tak harus jauh-jauh dari rumah.
Nah, pada tulisan kali ini aku akan berbagi pengalaman santap siang di 3 tempat yang memungkinkan kita menikmati makanan sekaligus menikmati alam. Salah satunya berlokasi di kota kami (Pekalongan) dan 2 yang lain di kota sebelah, yaitu Kab. Batang.
Forest Kopi Batang
Pertama kali aku berkunjung ke tempat ini pada September 2019 lalu saat mengikuti acara Super Camp Famtrip Batang 2019 yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kab. Batang.
Saat itu, kami berkunjung ke salah satu kedai kopi hits yang berlokasi di tengah hutan pinus dengan ketinggian 1000 mdpl di Desa Kembanglangit Kab Batang itu pada malam hari. Sebaliknya, pada kunjungan kami yang terakhir pada Desember 2021 kami lakukan pada siang hari.
Kalau sebelumnya kami dimanjakan dengan gemerlap lampu dan suasana malam hutan pinus saat kunjungan pertama, maka pada kunjungan kami lepas siang menuju sore kemarin, eksotisme hutan pinus lebih dapat kami nikmati. Dan kabut yang mulai muncul meski jarum jam baru lewat dari pukul 2 siang menambah syahdu suasana 😊
Meski namanya kedai kopi, tapi di sini tidak hanya bisa merasakan nikmatnya racikan kopi lokal ditemani snack saja. Kita dapat juga memesan makan berat yang cocok sebagai pengisi perut di waktu makan siang sudah agak lewat itu, hehe..
Nasi Goreng dan Nasi Ayam Rica-rica adalah menu yang kami pesan siang itu, ditemani Cocho Magnum, Caramelo, Hazel Dazzle dan Red Velvet Latte, juga Pisang Goreng dan Mendoan sebagai camilan saat menunggu makanan & minuman yang kami pesan datang. Jeda antara saat pesan makanan dan saat makanan sampai ke meja kami juga relatif tak lama. Oya, dari semua pesanan itu, aku paling suka Red Velvet Latte nya 😋
Alhamdulillah rasa dari menu yang kami pesan relatif sesuai dengan lidah kami, sehingga makan siang kesorean itu bisa kami nikmati sambil ngobrol ngalor-ngidul dan cuci mata dengan pemandangan hijau hutan pinus di sekeliling. Tak lupa pose-pose dulu sebelum pulang, hehe..
Oya, selain bisa menikmati makanan dan minuman serta pemandangan alam, di sekitar Forest Kopi ini ada juga wahana yang asyik untuk pepotoan yang berkonsep taman bunga, lazzy bag, tenda kemping, dll, dan juga forest bridge yaitu jembatan gantung yang menghubungkan wahana pepotoan itu dengan Forest Kopi. Untuk memasuki spot2 foto tersebut tiketnya antara 10-20 ribu, atau bisa juga membeli sistem paket antar 25-35 ribu.
Alamat lengkap Forest Kopi ini adalah Jl. Bandar-Batur, Kembanglangit, Blado, Kab. Batang. Waktu operasionalnya mulai jam 10 pagi hingga jam 18 malam (weekday) atau jam 20 malam (weekend).
Kuliner Sawah Ubud Brayo Batang
Masih di daerah Kab Batang, tempat makan bernuansa alam berikutnya yang kami kunjungi untuk makan siang beberapa waktu lalu adalah Kuliner Sawah Ubud Brayo.
Sesuai dengan namanya, tempat kuliner di Desa Brayo ini ditata dengan nuansa Bali -yang diwakili aneka penjor, payung dan juga kain motif kotak hitam-putih- serta menawarkan pemandangan sawah di sekitarnya. Adapun menu makanan dan minuman yang tersedia di sini merupakan menu tradisional lokal.
Oya, sistem pemesanan di Ubud Brayo ini prasmanan. Pengunjung memilih sendiri makanan dan minuman yang diinginkan, lalu dapat memilih tempat duduk di dalam ruangan rumah limasan ataupun di area terbuka di sekitar rumah limasan.
Saat kami mampir di Bulan Maret yang lalu, kami memesan lauk Mangut Lele, Mangut Bawal, Garangasem Ayam, Pepes Daging, Megono, Gudangan / urap sayur dan Sayur Asem sebagai teman nasi hangat. Sedangkan minumnya Es Teh, Teh Panas dan Gulas (Gula Asem). Nah, dari pesanan ini yang paling kunikmati adalah Mangut Lele dan Gulas nya.. Hmm..yummy..
Siang itu matahari cukup royal memberikan sinarnya, jadi kami memilih tempat makan indoor saja, hehe.. Namun terdapat jendela-jendela besar sehingga tetap dapat menikmati pemandangan hijau di luar dan semilir angin siang itu.
Menikmati menu ndeso ditemani semilir angin dan pemandangan sawah menghijau yang menyegarkan mata, menjadi salah satu hal yang menyenangkan di siang terik akhir pekan waktu itu. Alhamdulillah..
Oya, Kuliner Sawah Ubud Brayo ini berlokasi di Desa Brayo Kec Wonotunggal Kab Batang. Jam operasionalnya dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam.
Cafe & Resto Alam Teduh Pekalongan
Nah, kalau tempat makan yang satu ini lolasinya masih di kota kami sendiri, tepatnya di Jl. Ampera, Duwet, Kec. Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Resto berkonsep taman / menyatu dengan alam ini buka dari pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam, mempunyai tempat makan indoor, semi outdoor dan juga outdoor .
Selain menawarkan pemandangan sawah di sekelilingnya, di alam teduh juga ada sudut-sudut cantik yang bisa dimanfaatkan untuk pepotoan dan mengabadikan kenangan bersama di sini.
Menu yang ditawarkan relatif beragam. Saat kami mampir ke sini bulan Juni lalu, kami memesan Bebek Bakar, Pecak Lele sambal santan, Nasi Goreng, Capcay, Sayur Sop, Kentang Goreng, Mendoan, Jus Sirsak, Jus Alpukat, Lemon tea dan Teh manis. Alhamdulillah rasa sesuai dengan lidah kami, dan yang paling kusuka adalah Pecak Lele sambal santan serta Lemon Tea nya.. 😋
Sambil menunggu pesanan datang, si kecil ditemani ayahnya main-main dulu di sekitar. Area makan di ruang terbuka ini memang cukup nyaman untuk anak melampiaskan hasrat eksplorasinya. Tak lupa, pepotoan dulu..hehe..
Sahabat Lalang Ungu, itulah 3 lokasi asyik untuk menikmati santap siang dan pemandangan alam, yang berada di Kab Batang dan Kota Pekalongan. Dari ketiga tempat makan itu, untuk suasananya menurutku yang paling asyik adalah di Forest Kopi, tapi untuk makanannya aku paling suka di Ubud Brayo.
Teman-teman apakah juga suka melipir cari tempat asyik di akhir pekan? Atau punya rekomendasi tempat yang asyik untuk makan sambil menikmati alam? Yuk bagi cerita di kolom komen ya…
Baca lagi yuk tulisanku lainnya tentang kuliner ataupun jalan-jalan..
21 Comments
Leave a reply →