Sahabat Lalang Ungu, tahukah kalian bunga yang dijuluki sebagai Ratu Malam?
Jika kalian menjawab bunga Wijaya Kusuma, maka jawaban kalian itu benar!! Tanaman hias Wijaya Kusuma mempunyai bunga yang cantik, yang hanya mekar sekali di malam hari dan mempunyai aroma wangi khas. Itu sebabnya dijuluki sebagai Bunga Ratu Malam.
Kami mempunyai kenangan indah dengan si Ratu Malam ini, sehingga ketika awal September tahun lalu berhasil mengadopsi serumpun kecil bunga ini dari mba Susi blogger Jepara, sungguh sangat senang hatiku. Sayang ibu sudah tiada saat itu, kuyakin beliau akan senang bila tahu akhirnya kami menanam lagi bunga kesukaan beliau di rumah ini.

Kondisi Wijaya Kusuma di Oktober 2021 ~ album FB Mechta Deera
Pot kecil itu kusimpan di tempat bermandikan cahaya matahari sesuai pesan mba Susi sebagai tempat kesukaan bunga jenis ini. Setelah 11 bulan kami rawat, alhamdulillah hingga saat ini kami sudah 2x menikmati keindahan Sang Ratu Malam ini di rumah kami, dan saat ini sedang menantikan periode bunga ketiga.
Bunga pertama wiku kami mekar di awal Februari 2022 lalu, meski hanya 1 kuntum yang berhasil mekar dari beberapa calon bunga (cabung) yang ada sebelumnya. Norak-norak bergembira, kusimpan ‘sejarah’ ini dalam unggahan di akun FB-ku, ungkapan rasa senang sekaligus haru, terkenang almh ibu yang pasti akan mekar senyumnya menyaksikan mekarnya salah satu bunga kesukaan beliau ini.

Bunga Wijaya Kusuma pertama di rumah Binagriya ~ album FB Mechta Deera
Pernah kubaca bahwa bunga Wijaya Kusuma hanya mekar setahun sekali, mungkin itu yang menjadikannya lekat dengan berbagai mitos juga. Maka aku pun menyabarkan hati, mengira baru akan menikmati keindahan ini setahun lagi…
Ternyata kami tak harus menunggu selama itu. Eh, mungkin juga karena wiku kami ini jenis pumilum berbunga kecil, yang berbeda dengan wiku yang berbunga besar namun hanya mekar setahun sekali itu. Di pertengahan Maret 2022 lalu..alangkah senang hatiku menemukan empat kuntum cabung wiku!

Calon bunga Wijaya Kusuma ~ Maret 2022
Berharap keempat cabung kali ini sukses mekar semua dan tak ingin kehilangan momen perkembangannya, maka kupindah pot mungil wiku ini dari tempatnya di lantai atas yang bermandikan sinar matahari pagi ke halaman depan rumahku yang meski agak terlindung pepohonan tapi masih cukup simat bagi wiku kami.

Rumpun Wiku yang hobi bermandi sinar mentari ~ arsip 10 Juli 2022
Alhamdulillah ada 3 kuntum yang berhasil bertahan hingga pertengahan Juli lalu, saat kulihat kuncup-kuncupnya semakin membesar dan sepertinya akan segera mekar. Maka pada sore hari 12 Juli 2022, pot wiku berpindah lagi, kali ini masuk ke ruang tamu! 😊

3 Cabung Wiku yang bertahan ~ arsip 12 Juli 2022

Before-after mekarnya Sang Ratu Malam di 12 Juli 2022
Tak sia-sia menunggu, malam itu sekitar pukul 11 malam, ketiga kuntum Ratu Malam itu pun akhirnya mekar sempurna dan aroma wanginya tercium meski samar. Alhamdulillah..senangnyaaa… So pasti lah kemudian sibuk mendokumentasikannya. Lumayan buat stok foto bunga untuk feed IG, hehe… Dan inilah beberapa rangkuman tangkapan keindahan Sang Ratu Malam..

Pose 3 kuntum Ratu Malam di 12 Juli 2022 lalu

Dilihat dari berbagai posisi..tetap cantik, bukan? ~ arsip 12 Juli 2022
Keesokan harinya setelah Sang Ratu layu, pot wiku kembali ke singgasananya yaitu di atas tembok pagar, kembali bermandi simat pagi-sore seperti biasanya. Menunggu periode bunga berikutnya yang semoga makin ramai kuntumnya 😊
Sahabat Lalang Ungu, itulah sekelumit cerita rasa senangku dapat kembali menikmati keindahan Sang Ratu Malam Wijaya Kusuma. Beberapa hari lalu kembali kutemukan beberapa cabung wiku, semoga beberapa minggu ke depan Wijaya Kusuma Sang Ratu Malam mekar kembali dengan indahnya di rumah kami. Aamiin..
Apakah kalian punya cerita dengan bunga ini, teman? Yuk bagikan kisahnya di kolom komen ya..
Baca juga : Wijayakusuma : nama sama penampilan jauuuh beda.
August 22, 2022 at 23:16
Cantik bangeet. Aku jadi teringat punya temen yg namanya juga ada wijaya kusumanya juga.. mungkin inspired dari bunga ini yaa
August 23, 2022 at 00:02
Sesungguhnya aku penasaran juga dengan sosok Bunga Wijaya Kusuma ini, kak Tanti. Karena dulu, sekolahku ada di SMA komplek Surabaya yang terletak di Jalan Wijaya Kusuma. Jadi kan mengapa nama jalan mengambil nama bunga?
Apakah ada sejarah atau memiliki makna istimewa tertentu?
Mungkin salah satunya ini yaa.. Karena ia unik dan hanya memiliki waktu berbunga 1 tahun.
August 23, 2022 at 08:00
Memang wijaya kusuma sangat indah, mba. Ibuku dulu punya, ingat kalau malam berbunga kita tungguin. Oya, sebagian masyarakat Jawa percaya bunga ini membawa keberuntungan, tapi mitos ya. Aku tahunnya diceritakan bapakku. Karena dalam pewayangan ini bunganya Sri Krisna
August 23, 2022 at 20:29
Ya Allah, ratu malamnya cantik banget mbaaak, berarti cuma bisa bertahan semalam saja mbak untuk bunganya?
August 24, 2022 at 19:51
Wangi dan cantik sekali bunganya, menawan mbak. Ketika mekar pasti ada suasana yg bikin nyaman untuk tinggal di rumah ya mbak. Oooh itu namanya Ratu Malam namanya, bagus.
August 25, 2022 at 21:48
Bunga Wijaya Kusuma ini emang terkenal cantik dan indah ya mbak
Pengen punya di rumah, tapi aq g bakat kalau urusan tanam menanam ini
Sedihh
August 26, 2022 at 00:07
saya baru tahu ada bunga namanya Wijaya Kusuma, kayak nama orang, hehehe. Tapi setelah mekar bunganya terlihat sangat cantik yaa
August 26, 2022 at 04:42
Jadi ikut berdebar dan sibuk pindah sana sini bareng si cantik Wiku.
Sepakat, bunganya cantik.
Bakal selalu cocok buat jadi bekal update konten sosmed ^^
August 26, 2022 at 06:56
Wah cantik dan anggun ya mba. Ada berapa warna bunga wijayakusuma ini mba? Kebayang pasti wangi banget ya. Sayang saya ngga telaten berkebun hiks
August 26, 2022 at 21:56
Aku juga punya Wiku mbak. Penasaran pengin ngelihat bagaimana pas proses mekarnya di malam hari. Tapi selalu telat, pagi-pagi bunganya udah mekar dan kemudian layu.
Wiku butuh simat penuh dan media harus selalu lembab tapi tidak boleh terlalu becek.
August 27, 2022 at 09:45
cantik ya mbak…klo alm bapak sukanya sedap malam, tapi sepertinya ga perlu nunggu malam buat mekar. apa aku yang ga tau ya? ibu sih yang suka bunga2 bgini.
August 27, 2022 at 16:00
Duluu mamah saya punya, Mbak. Pas mau mekar ditungguin gitu tengah malam. Memang cantik dan wangi ya. Seneng banget kalau bisa bertanam begini. Mantap, Mbak.
August 27, 2022 at 19:18
Wah kalo tahu mba Tanti belum punya, aku kasih pasti, bisa nitip ke mbakku yang di Pekalongan.
Tapi alhamdulillah udah dapat dari mba Susi, semoga bertambah banyak anakannya dan juga berbunga terus. Kalo yang ukurang kecil ini emang sering berbunga, mbak
August 28, 2022 at 15:50
Wah, memang ketelatenan dan kesabaran membuahkan hasil ya. Kembang Wijaya Kusumanya indah banget, kebetulan ibu saya juga suka melihara tanaman tapi belum kepikiran buat nanem Wijaya Kusuma.
August 28, 2022 at 16:50
Masyaallah tabarakallah cantiknya mbak. Pasti bahagia ya liat si wiku bermekaran tanpa perlu nungguin lama. Pas mekar2nya dipajang di dalam rumah pasti bikin rumah makin ceria ya
August 28, 2022 at 18:20
Dulu aku sama ibu pernah begadang nunggu kembang ini mekar mbak, emang bagus sih pas baru mekar gitu, cantik dan seger
August 29, 2022 at 09:47
Indah banget ya mba putih berseri bunga Wijaya Kusuma ini. Ibuku sekarang tandurnya lebih ke yang rempah-rempah dulu seringnya bunga.
September 2, 2022 at 15:44
Masya Allah cantik banget. Aku tim yang suka menikmati bunga yang dirawat orang lain. Kalau diminta merawat sendiri, angkat tangan, hehe.