Buk, 22 Desember telah datang lagi
Seperti biasa, kemeriahan perayaan Hari Ibu bahkan telah mulai sejak beberapa hari lalu
Kemeriahan yang dulu pun kami hadirkan untukmu dan tak pernah gagal menerbitkan senyum di wajahmu, namun 2 tahun terakhir ini kemeriahan yang sama sukses membuat banjir air mataku
Hari Ibu ke-3 tanpamu ini masih begitu menyesakkan bagiku, Buk…
Tak ada lagi ulasan senyum dan binar matamu menyambut ucapan Selamat Hari Ibu dan ungkapan rasa syukur kami…
Ya Allah..kangen sekali sama Ibuk! 😭
Kali ini, rasa syukurku memilikimu sebagai ibuku, hanya bisa kuwujudkan lewat bisikan doa-doa terbaik untukmu
Namun rasa banggaku karena telah terlahir dari wanita lembut namun perkasa sepertimu, tak terbasuh oleh deras air mata yang terus menerus membanjir ini
Tak akan pernah terhapus selamanya 💜
Buk, matur nuwun sanget untuk semuuuuaaa yang telah Ibuk berikan pada kami selama ini.. Kasih sayang, didikan, dukungan dan terutama doa-doa tulusmu untuk kami. Terima kasih untuk semuaaaanya yang telah membentuk kami menjadi versi terbaik kami saat ini
Ibuk, Selamat Hari Ibu, Srikandi ku..
6 Comments
Leave a reply →