LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Perjalanan Pertama di 2024

| 0 comments

Hai Sobat Lalang Ungu , apa kabar? Semoga selalu sehat dan bahagia ya… Pertama mau ngucapin Selamat Tahun Baru 2024 untuk seluruh sahabat Lalang Ungu di manapun berada, semoga tahun ini penuh berkah untuk kita semua. Aamiin.

Lha ..sudah tanggal 4 kok baru ngucapin Tahun Baru?

Maafkan ya sahabat semua, beberapa hari kemarin blog ini sedang bermasalah -tak bisa log in– alhamdulilah sore ini masalah teratasi dan langsung deh buat tulisan ini, hehe ..

Nah, kali ini aku akan ceritakan perjalanan pertamaku di tahun 2024 ini, yang kulakukan di tanggal 2 Januari 2024 kemarin. Setelah libur akhir tahun yang lumayan panjang yaitu sejak Sabtu 30/12/2023 lalu hingga Senin 1/01/2024, rupanya hari pertama masuk kerja justru harus melakukan perjalanan dinas ke luar kota.

Sempat agak panik juga saat Senin (1/1/24) sore mendapat tugas untuk mendampingi petani ke Banyumas pada tanggal 2 sementara kondisi masih libur dan harus mencari petani yang siap berangkat sebagai perwakilan TK Kota. Untung saja rekan-rekan petugas lapangan malam itu gercep menghubungi kelompok-kelompok tani di wilayah tugasnya, ada pula yang membantu mencari mobil, koordinasi administrasi dll, hingga akhirnya tanggal 2 pagi rombongan kami siap berangkat ke Banyumas.

Acara di Banyumas -tepatnya di GOR Satria Purwokerto- itu adalah Pembinaan Petani se Prov Jawa Tengah, dengan acara inti pengarahan Presiden RI Bp Joko Widodo. Jadwal acara mulai jam 15.00 WIB dengan catatan 1 jam sebelumnya peserta diharapkan sudah hadir di lokasi acara. Mengingat perkiraan jarak tempuh Pekalongan-Purwokerto sekitar 3-4 jam, maka maksimal jam 10 pagi kami sudah harus memulai perjalanan. 

Pekalongan - Purwokerto

Perkiraan 3-4 jam perjalanan Pekalongan ke Purwokerto

Selasa 2/1/24 kemarin itu kami janjian untuk siap di kantor sebelum jam 8 agar bisa berangkat sekitar jam 8 pagi, ternyata seperti biasa masih tunggu-tungguan sebelum akhirnya lengkap semua peserta dan berangkat dari kantor sekitar jam 9 pagi. 

Alhamdulillah perjalanan lancar, sejak Pekalongan-Pemalang yang kami tempuh lewat jalan tol hingga lepas tol Pemalang-Purwokerto. Akses jalan non tol juga sudah relatif halus sehingga cukup nyaman dilewati. 

Tol Pekalongan Pemalang

Memulai perjalanan masuk tol ke Pemalang. Alhamdulillah lancar…

Sudah agak lama tidak melakukan perjalanan ke arah Purwokerto ini, sehingga aku sangat menikmati perjalanan terutama saat di daerah Randudongkal hingga Purbalingga karena pemandangan asri kawasan hutan yang dilalui sangat menenangkan. 

Paling asyik saat di daerah Belik -yang terkenal dengan Nanas madu nya- sempat turun kabut yang cukup tebal. Udara juga cukup dingin sehingga saat di daerah ini AC bisa dimatikan dan jendela di buka untuk merasakan kesejukan alami, hehe ..

Kabut di jalan raya

Melewati Belik sekitar jam 10an, kabut lumayan tebal..

Sekitar jam 12 kurang akhirnya kami sampai di daerah sekitar GOR Satria, di mana jalur lalin sudah ditutup untuk kendaraan dan peserta diminta jalan kaki ke GOR tersebut. Mengingat acara pasti sampai sore akhirnya kami memutuskan mencari masjid terdekat untuk melaksanakan sholat dhuhur dan ashar sebelum masuk ke lokasi acara.

Peserta dari daerah-daerah lain sudah mulai memadati lokasi acara ketika kami sampai di GOR. Kami pun bergegas antri masuk, mengikuti protokol pemeriksaan oleh petugas, registrasi, makan siang dan…menunggu…hehe… Cukup lama menunggu karena acara baru dimulai sekitar pukul 4. 

Inti dari arahan Presiden pada pertemuan kemarin adalah agar petani bersabar dengan alokasi pupuk bersubsidi yang diterima saat ini meskipun angkanya relatif rendah -untuk urea 52% dari kebutuhan sedangkan untuk NPK hanya 29% dari kebutuhan- dan pemerintah Pusat sedang mengupayakan penambahan kuota/alokasi untuk tahun 2024 ini. Diharapkan petani tetap semangat melaksanakan budidaya tanaman pangan dan produksi padi Jawa Tengah agar bisa kembali meningkat setelah di tahun 2023 sempat turun dari peringkat 2 Nasional.

Arahan Presiden

Presiden memberikan arahan kepada petani di Banyumas 2/1/24 lalu. (Foto SS dari detik)

Dalam acara tersebut juga diadakan bazar oleh PIHC di mana petani yang hadir dan telah terdaftar pada RDKK dapat membeli 1 zak pupuk urea bersubsidi dengan bonus 15 kg pupuk urea non subsidi atau membeli pupuk non subsidi dengan separuh harga (diskon 50%). Alhamdulillah ada petani kami yang memanfaatkan fasilitas tersebut kemarin. 

Acara berlangsung seru, terutama saat selingan pertanyaan dari Pak Jokowi yang berhadiah sepeda. Hebooh… Sayangnya petani kami belum beruntung, 2 sepeda dimenangkan oleh perwakilan petani Banyumas. 🙂

Selesai acara, peserta ‘berjuang’ keluar area acara dengan suksukan alias berhimpitan dengan banyak pengunjung. Ya maklum saja..ribuan pengunjung semua ingin segera pulang.. akhirnya malah stuck alias maceeet… 🥴

Setelah melalui kemacetan -saat jalan kaki di seputar GOR ataupun setelah berkendara masih di jalan sekitar GOR, akhirnya menjelang Maghrib bisa merasakan jalanan normal menuju ke Pekalongan lagi. 

Masjid Cheng Hoo Purbalingga (arsip foto 2020)

Sempat mampir maghriban di masjid Muhammad Cheng Ho Purbalingga, lalu makan malam di Pemalang (kehabisan Grombyang..hiks..) dan akhirnya kami menutup perjalanan pertama di 2024 ini sampai di kantor lagi sekitar pukul 10 malam. Alhamdulillah…

Sahabat Lalang Ungu, itulah cerita kegiatan kedinasan sekaligus perjalanan pertama ku di 2024. Alhamdulillah berjalan dengan lancar meskipun lumayan melelahkan.. Semoga perjalanan-perjalanan berikutnya juga lancar dan menyenangkan. Aamiin…

Leave a Reply

Required fields are marked *.