LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Kawasan Rumah Pangan Lestari

| 15 Comments

Apa itu  Kawasan Rumah Pangan Lestari atau yang seringkali disingkat KRPL?

KRPL  adalah pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan, dalam suatu kawasan, untuk :

  1. Pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga;
  2. Peningkatan pendapatan keluarga;
  3. Meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat.

Latar-belakang diadakannya Model KRPL ini adalah karena adanya 2 permasalahan, yaitu :

  1. Realisasi konsumsi masyarakat masih di bawah anjuran pemenuhan gizi;
  2. Perhatian terhadap pemanfaatan lahan pekarangan relatif masih terbatas.

Adapun tujuan pengembangan KRPL adalah :

  1. Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari.
  2. Meningkatkan kemampuan keluarga & masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, tanaman obat, ternak, ikan, pengolahan hasil dan kompos.
  3. Mengembangkan sumber benih / bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan.
  4. Melestarikan tanaman pangan lokal untuk masa depan.
  5. Mengembangkan ekonomi produktif keluarga, hingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lingkungan hijau, bersih dan sehat secara mandiri.

Jadi, inti dari Model / Program KRPL ini adalah pemanfaatan pekarangan.  Di lingkungan pedesaan mungkin tidak ada masalah karena rata-rata keluarga mempunyai lahan pekarangan yang cukup.  Bagaimana dengan keluarga di perkotaan yang rata-rata berpekarangan sempit / bahkan tidak ada lahan pekarangannya? Tidak bisakah ikut melaksanakan program ini?

Jawabnya adalah BISA.  Ya, KRPL ini bisa juga diterapkan di lingkungan perkotaan yang rata-rata pemukiman padat, perumahan tipe sedang – kecil atau bahkan di rumah susun.

KRPL di rumah Type 21

KRPL di rumah Type 21

KRPL di rumah Type 45

KRPL di rumah Type 45

Lahan pekarangan yang terbatas atau sangat terbatas disiasati dengan penanaman model budidaya vertikultur , antara lain dengan menggunakan pipa pralon, bambu, kotak / kardus bekas, dll. Seperti beberapa contoh berikut ini :

Penggunaan kotak kayu, pipa pralon atau bambu utk VERTIKULTUR

Penggunaan kotak kayu, pipa pralon atau bambu utk VERTIKULTUR

Saat ini di Kota Pekalongan sedang digalakkan KRPL di masing-masing kelurahan hingga ke tingkat RW, RT dan rumah tangga.  Tak ketinggalan di kantor- kantor, melaksanakan juga KRPL baik dengan cara vertikultur ataupun TABULAPOT ( Tanaman Buah & Sayur dalam Pot).  Ini hasil tabulapot di kantor kami :

Tomat, terong dan cabe hasil TABULAPOT di kantor kami

Tomat, terong dan cabe hasil TABULAPOT di kantor kami

Naah… bagimana teman… tertarik juga melaksanakan KRPL di rumahmu? atau sudah? 🙂

Catatan : Sumber tulisan & Foto 1-3  dipinjam dari paparan M-KRPL dari BPT-Balitbang Pertanian.

15 Comments

  1. Pingback: Oil drop speck method |

  2. Pingback: Pengalamanku Berkunjung ke KWT Anggrek Asri Kulonprogo |

Leave a Reply

Required fields are marked *.