Hai.. IG-nya apa? Follow yaaa…

Hm…tampaknya sekarang kita makin sering ya menerima pertanyaan itu. Kalau dulu yang biasa ditanya akun FB dan URL blog, lalu tambah twitter dan sekarang tak ketinggalan akun IGnya ditanyakan pula.

Meskipun memang hobby cekrak-cekrek sejak dulu, aku belum lama membuat akun instagram. Awalnya membuat IG sebagai tambahan galery penyimpanan fotoku..hihi..

Oya, suka motret dan pinter motret itu beda lhoo… Aku sih suka cekrak-cekrek tapi yo asal jepret saja, gak mikir teknik-teknik apapun itu..hehe.. Pokoke, senang bisa mendokumentasikan sesuatu, entah itu suatu kegiatan ataupun sekedar rekaman atas hal-hal -yang menurutku- unik dan ingin kukenang.

Seperti kusebutkan tadi, pada awalnya aku memang kurang berminat main IG, lalu suatu waktu berkesempatan ngangsu kawruh dalam sebuah pertemuan dengan teman-teman blogger, yang antara lain menyimpulkan bahwa media sosial pun dapat kita berdayakan untuk menunjang kinerja blog kita.. (aiih..kinerja..bahasa tinggi nih..hehe..)

Nah, setelah itu mulailah timbul minatku untuk memberdayakan media sosial yang kupunya, dan juga membuat akun IG untuk melengkapinya.

Ternyata, makin ke sini makin asyik rasanya. Apalagi setelah sejak beberapa waktu lalu kubergabung dengan salah satu komunitas pepotoan yang makin menjamur di instagram akhir-akhir ini..

Adanya tema-tema harian yang diangkat oleh akun-akun belajar fotografi di IG sangat membuka wawasan tentang cekrak-cekrek ini. Teknik pemotretan, bermacam angle, tips n trik eksekusi foto, dan lain-lain tentang fotografi yang sangat menarik bagiku. Tak hanya fotografi, akun minat khusus lainnya pun banyak : masak, DIY, jahit, disain ruang, dll.

Aku makin semangat untuk cekrak-cekrek terutama dengan HP. Apaa..saja jadi sasarannya. Sampai kadang-kadang diledekin teman & keluarga, hehe… Kalau sebelumnya asal jepret saja, sekarang ya…gak jauh beda…hihi.. Nggak ding, minimal sedikit tambahlah pengetahuanku tentang istilah-istilah & teknik memotret.. Yah, sekarang sih baru nambah tahu, semoga lama-lama bisa tambah trampil dalam menerapkan apa yang dipelajari itu.. Aamiin..

Jika bisa ‘ngegrid‘ sesuai tema, alhamdulillah… Jika pun belum berhasil tetap alhamdulillah juga…kita jadi bisa banyak belajar dari foto-foto lain yang berhasil.. Oya, rasanya sekarang tuh jadi makin perhatian terhadap sekitar, bahkan hal-hal remeh sekalipun. Senang rasanya mengetahui hal-hal sepele bisa tampil indah & nyeni bila kita tahu cara menampilkannya dengan tepat.

Selain makin banyak menikmati foto-foto keren yang meramaikan berbagai hestek tema yang diangkat, mengamati kelebihan-kelebihan foto-foto yang berhasil ‘ngegrid’ per tema, juga yang tak kalah asyik hasil main instagram adalah bertambahnya teman.

Kalau di ranah bloging ada Blog Walking atau BW yaitu aktivitas saling kunjung blog yang sudah terbukti selain menjalin silaturahmi di dunia maya juga berdampak positif pada statistik blog kita, maka demikian juga halnya di instagram.

Dengan saling follow, like for like dan tentu saja berbalas komen -yang positif dan tidak OOT- maka akan berdampak positif terhadap statistik akun-akun yang terlibat.

Intinya, menurutku ada banyak sisi positif yang bisa kita dapat melalui instagram, tak sekedar pamer saja via foto-foto yang kita tampilkan.

Pamer?

Iya, ada lho yang berpendapat bahwa posting di IG hanya untuk pamer saja. Apa yang mau dipamerkan? Ya banyak lah, tempat-tempat yg dikunjungi, menu-menu yang dicicipi, kegiatan-kegiatan yang dilakan, dll. Ah, itu kan pendapat orang nyinyir saja.

Kalau menurutku, itu kembali ke niat masing-masing. Kalau diniatin pamer ya silakan saja..tapi kalau diniatkan berbagi informasi atau hal positif lainnya, insya Allah akan lebih baik. Perkara orang mau menilai bagaimana : terinspirasi atau justru menerbitkan iri.., ya itu kembali lagi ke individu masing-masing.

Buatku, melalui akun @mechtadeera kuingin bisa berbagi. Berbagi momen membahagiakan, berbagi pengalaman, berbagi informasi, bahkan berbagi rizqi bila memungkinkan 🙂 Dan jika dampak positifnya adalah jaringan pertemanan yang meluas, tambahan wawasan, bahkan tambahan penghasilan…ya alhamdulillah.. Kusyukuri nikmat dari Nya.

Nah, itu cerita tentang aku dan instagramku. Bagaimana denganmu, teman, suka main IG juga? Ada pengalaman khusus kah? Bagi pengalaman / pendapatmu di kolom komen yaa…