LALANG UNGU

Ruang berbagi pengalaman dan manfaat

Siang hari ke Pantai Sigandu Batang? Kenapa tidak…

| 45 Comments

“Wuk, Sigandu ki ngendi, to?”

“Pantai Sigandu, napa Mah?”

Iyo ya’e.. wingi ana sing cerita bar dolan mrana..”

Pantai Sigandu caket kok Mah, teng Batang ngriku. Ngersake mrika napa?”

“Yo yuuk..mumpung kowe prei..”

Itu penggalan percakapanku dengan ibu, di hari Minggu yang lalu. Rupanya ibu ingin jalan-jalan. Sebenarnya agak ragu-ragu berangkat ke Sigandu saat itu, karena waktu itu sudah jam 10 lebih, sedangkan biasanya kami ke pantai pagi hari ataupun sore sekalian, mengingat cuaca siang hari yang lumayan terik di daerah kami. Apa asyiknya ke pantai siang-siang begitu?

Namun ketika kusampaikan keinginan ibu kepada adikku, dia bilang tidak apa kalau berangkat sekarang, toh pantainya dekat..kalau nanti terlalu panas ya nggak usah lama-lama di sana..yang penting ibu senang karena sudah kelakon jalan-jalan sebentar hehe.. Iya juga kupikir, mungkin ibu bosen sehari-hari di rumah saja. Maka kamipun segera bersiap-siap menuju Pantai Sigandu.

Lokasi Pantai Sigandu dari Kota Pekalongan di Google map

Pantai Sigandu terletak di Sidomulyo Desa Klidang Lor Kec Batang Kab Batang. Dari Alun-alun Batang sekitar 4 km, sedangkan dari Kota Pekalongan berjarak sekitar 14 km dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Ancer-ancernya dari alun-alun Batang terus saja mengikuti Jl. Jendral Sudirman, sampai di pertigaan Kantor Samsat Batang belok kiri ke arah Jl. Sultan Agung. Nah..dari sini ikuti saja jalan ini dan rambu-rambu menuju Pantai Sigandu juga jelas kok.. Gak akan kesasar deh. ☺

Sekitar jam 11 kami sampai di lokasi. Setelah membayar karcis masuk sebesar Rp 5000/orang dengan parkir Rp 3000 utk mobil, maka kami pun memasuki lokasi wisata Pantai Sigandu ini. Siang terasa cukup terik, namun rupanya pengunjung cukup banyak juga. Tempat parkir mobil nyaris penuh..mungkin karena masih dalam suasana Syawalan hehe.. Maka dengan bersenjatakan payung terkembang kami pun melangkahkan kaki menuju tepi pantai yang landai. Ya, inilah kelebihan pantai di Batang dibanding dengan pantai di Kota Pekalongan : pantainya landai

Pantai Sigandu Batang

Pantai Sigandu landai…bisa bermain pasir ataupun berkejaran dengan lidah ombak…

Di sepanjang pinggir pantai sebelah kanan dari pintu masuk banyak warung-warung pedagang makanan / minuman, jadi bisa lesehan di sana sambil menikmati pantai. Berbeda dengan bagian pantai yang sebelah kiri, tidak banyak warung-warung untuk berteduh, namun sebaliknya disediakan banyak tempat duduk beratap sehingga kita tetap bisa berteduh sambil leyeh-leyeh menikmati deburan ombak ataupun mengamati anak-anak yang bermain pasir dan air laut. Dan ke sanalah kami menuju.

Jangan takut panas…ada kursi-kursi beratap di tepi pantai ini

Oya, tempat-tempat duduk beratap itu tidak gratis lho..ada petugas yang berkeliling menarik uang sewanya yaitu Rp 10.000 / bangku. Tidak ada ketentuan lamanya memakai bangku itu, jadi kalau mau dipakai seharian juga mungkin tak apa…haha…

Awas..hati-hati saat bermain di pantai ya…

Meskipun ada papan bertuliskan larangan mandi di laut, namun kenyataannya banyak anak-anak dan remaja yang ciblon di sana. Yang penting dalam pengawasan orang-tua, mungkin begitu ya.. tapi kulihat ada juga beberapa orang petugas dengan rompi oranye bertuliskan SAR yang siap siaga di tepi pantai. Bagus juga!

Bermain di Pantai Sigandu yang landai…

Begitulah..kami pun menikmati Minggu siang itu dengan duduk-duduk di tepi Pantai Sigandu yang cukup indah. Jajaran pohon Cemara di tepi pantai memang sedikit mengurangi kesan panas di sana, meskipun pohon-pohon itu tampaknya masih muda. Semoga kelak akan lebih banyak ditanam pohon peneduh di tepi pantai landai yang asyik buat bermain pasir dan air ini.. Oya, di lokasi ini ada juga area bermain anak, dengan beberapa alat permainan warna-warni. Sayangnya, lingkungan sekitar tampak kurang terawat, sebagian jalan yang tampaknya tadinya berpaving sudah tertutup tanah dan banyak genangan-genangan air di sana-sini sehingga kurang sedap dipandang mata dan kurang nyaman untuk berjalan-jalan.

Taman bermain anak juga ada

Fasilitas umum lainnya pun cukup lengkap. Ada toilet, kamar bilas dan juga musholla. Untuk tempat makan selain warung-warung kecil dan pedagang keliling juga ada resto makanan laut yang cukup besar, di seberang tempat parkir mobil. Jadi, tak perlu takut kelaparan ataupun kehausan di sini yaa… 😉

Tempat mencoba kuliner seafood nih..

Nah, itulah pengalamanku ke Pantai Sigandu siang hari. Kalau sebelumnya aku sering ke sini pada sore hari untuk menikmati sunset, ataupun kerlap-kerlip bintang dan sinar bulan di malam hari, ternyata siang hari ke sini pun asyik juga. Tak perlu takut gosong karena di sana banyak tempat berteduh yang disewakan di pinggir pantai..

Sudah pernah ke Pantai Sigandu ini, teman-teman? Silakan berbagi cerita di kolom komen yaa…

45 Comments

Leave a Reply

Required fields are marked *.