Akhir tahun 2009 lalu, kami memenuhi keinginan anak-anak untuk merasakan kemping dengan mengambil lokasi di camping ground Candi Ratu Boko, yang letaknya sekitar 3 km sebelah selatan kompleks Candi Prambanan, tepatnya di Kecamatan Bokoharjo, Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta.
Menurut Wikipedia, nama Ratu Boko yang digunakan untuk menamai situs yg diperkirakan sudah dipergunakan pada abad ke-8 ini berasal dari legenda masyarakat setempat, yg arti harfiahnya adalah “Raja Bangau”. Lebih lanjut tentang tempat wisata ini, pernah kutulis di blogdetik.
Nah, beberapa waktu lalu, aku berkesempatan untuk mengunjungi kembali lokasi wisata sejarah itu, kali ini bersama rekan-rekan di Diklat PIM yang sedang kuikuti. Ya, lokasi wisata Candi Ratu Boko atau Keraton Ratu Boko adalah lokasi kegiatan outbound yang menjadi salah satu bagian dari kegiatan Diklat.
Ternyata sudah banyak perubahan di lokasi wisata itu, lebih tertata dengan baik. Perubahan yang paling mencolok adalah peraturan untuk melilitkan kain batik (yg sudah disediakan) di atas celana panjang / rok yang kita pakai, sebelum memasuki situs Candi Ratu Boko. Pada waktu kami ke sana di tahun 2009, peraturan itu belum ada. Kurang jelas apakah kain itu harus disewa / cuma-cuma, dan siapa saja yg diwajibkan, karena rombongan kami kemarin bebas dari aturan itu tidak seperti wisatawan lain yang datang bersamaan waktu itu.
Nah.. ini sebagian foto-foto ketika kami ke sana kemarin…
Sudah pernah ke Ratu Boko, teman?
14 Comments
Leave a reply →