Fashion Show Batik Pekalongan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-113 Kota Pekalongan. Hai Sobat Lalang Ungu, pada tanggal 1 April 2019 lalu Kota Pekalongan merayakan Hari Jadi nya yang ke-113. Nah, dalam rangkaian perayaan tersebut, digelar banyak acara seni dan budaya antara lain Fashion Show Batik Pekalongan.
Alhamdulillah kemarin aku berkesempatan menonton acara Fashion Show Batik Pekalongan pada tanggal 4 April 2019 yang bertempat di halaman Museum Batik Pekalongan dan keseruannya akan kuceritakan dalam tulisanku kali ini. Simak yuk teman…
Sebelumnya sempat was-was ketika akan berangkat ke Kawasan Jetayu Kota Pekalongan di malam itu, karena beberapa malam sebelumnya masih saja ada hujan meskipun konon di awal April ini sudah masuk musim kemarau. Tapi Alhamdulillah, sejak sore hingga malam hari acara usai digelar, cuaca cerah sehingga antusias penonton pun makin tinggi memenuhi halaman Museum Batik Pekalongan untuk menyaksikan Fashion Show ini.

Sekda Kota Pekalongan membuka acara Fashion Show Batik Pekalongan dalam rangka Hari Jadi Kota Pekalongan ke-113
Malam itu, Sekda Kota Pekalongan Sri Ruminingsih mewakili Walikota Pekalongan membuka acara Fashion Show Batik Pekalongan yang bertema : Heritage, Culture and Trend Fashion World City of Batik. Beliau menyampaikan bahwa penyelenggaraan acara ini selain untuk melestarikan batik antara lain juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan industri kreatif Kota Pekalongan secara lebih luas.
Fashion Show Batik Pekalongan kali ini dihadiri juga oleh perwakilan dari BEKRAF, Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, unsur OPD se-Kota Pekalongan serta tentunya masyarakat Kota Pekalongan terutama pecinta Batik dan pelaku industri kreatif di Kota Pekalongan.
Ohya, Fashion Show Batik Pekalongan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-113 Kota Pekalongan ini merupakan kolaborasi karya dari desainer-desainer Jawa Tengah yang tergabung dalam 3 komunitas yaitu Desmoka, Benik dan IFC dengan para pengusaha batik Kota Pekalongan, adapun para modelnya adalah dari Pekalongan, Batang dan Comal.

Penyerahan penghargaan dari Desmoka untuk Tokoh Batik Kota Pekalongan
Sebelum dimulai acara fashion show, Ketua Desmoka Nayla Syarief menyampaikan penghargaan kepada 4 orang tokoh dan pelaku industri kreatif di Kota Pekalongan atas jasa-jasa mereka dalam mengembangkan dan melestarikan industri kreatif khususnya Batik di Kota Pekalongan.
Fashion show ini terbagi dalam 4 sesi / babak, dengan 4 tema yang berbeda untuk tiap sesinya. Namun sebelum penampilan ke-4 sesi ini terlebih dahulu ada sesi penampilan para ‘model’ pria dengan mengenakan sarung batik yang merupakan sarung khas Kota Pekalongan. Malam itu, para model istimewa ini memperagakan berbagai model pemakaian Sarung Batik dari Batik Wirokuto.
Untuk diketahui, bahwa pada tanggal 2 April 2019 kemarin Walikota Pekalongan sudah mewajibkan penggunaan sarung batik pada setiap hari Jumat bagi seluruh ASN di Kota Pekalongan. Hal ini dimaksudkan selain untuk nguri-uri budaya bersarung batik, melestarikan kerajinan batik dan juga untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Kota Pekalongan.
Sesi 1 Fashion Show Batik Pekalongan
Neo Medieval merupakan tema yang diangkat pada sesi 1 Fashion show batik Pekalongan ini. Romantisme Abad Pertengahan merupakan hal yang diangkat pada tema ini.

Batik Pekalongan dalam tema Neo Medieval (1)
Batik Pekalongan dalam Tema Neo Medieval (2)
“Tema-tema abad pertengahan menjadi tetap mempesona dalam dunia modern dan berteknologi tinggi karena sebuah narasi romantis sejarah sangat dibutuhkan untuk menjelaskan pandangan yang membingungkan akan situasi politik dan budaya saat ini” ~ Trend Forecasting 19/20

Batik Pekalongan dalam Tema Neo Medieval (3)

Batik Pekalongan dalam Tema Neo Medieval (4)
Ada 6 desainer yang terlibat dalam sesi 1 ini, yaitu Nayla Syarief, Nina Djufrie dan Ulie Djunaed ( Desmoka ), Tya Taqiya ( Benik ) dan Pricilla Margie (IFC). Batik yang digunakan dalam tema Neo Medieval di sesi 1 ini adalah sponsor dari Batik Kalungguh.
Sesi 2 Fashion Show Batik Pekalongan
Tema dari sesi ke-2 Fashion Show Batik Pekalongan ini adalah Cortex yang melibatkan 10 desainer dari Benik yaitu : Nova Nugroho, Nuhi Official, Agied Derta, Niki Hutomo, Lina Livia, Ulfa, Grace Melisa, Marsha, Winda Affandi dan Ayu Isni. Adapun batik yang digunakan dalam sesi 2 ini adalah sponsor dari Batik 3 Pranggok.

Batik Pekalongan dalam Tema Cortex (1)

Batik Pekalongan dalam tema Cortex (2)
Dalam “Trend Forecasting 19/20” yang dirilis oleh BEKRAF, tema CORTEX ini disebutkan bahwa tema ini menggambarkan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) sebagai neokorteks eksternal bagi umat manusia, yang berlaku sebagai alat untuk mengeksplorasi bentuk, material dan medium dalam riset disain, yang hasilnya seringkali tak terduga membuka horison baru mengenai visi, bentuk dan material.

Para Desiner Tema Cortex
Sesi 3 Fashion Show Batik Pekalongan
Tema yang diangkat pada sesi ke-3 Fashion Show Batik Pekalongan ini adalah Svarga, yang melibatkan 3 desainer dari Desmoka dan IFC yaitu : Unique Oot dan Qonita Rosidi dari Desmoka serta Umang Futiana dari IFC dan dalam sesi 3 ini menggunakan kain-kain batik sponsor dari Batik Pesisir.

Batik Pekalongan dalam tema Svarga (1)
Menurut “Trend Forecasting 19/20” yang dirilis oleh BEKRAF tema SVARGA yang diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti Surga ini menggambarkan harmoni dari keragaman budaya yang tercipta dari hasil karsa manusia. Svarga melambangkan keindahan spiritual (spiritual beauty).

Batik Pekalongan dalam tema Svarga (2)
Sesi 4 Fashion Show Batik Pekalongan
“Trend Forecasting 19/20” yang dirilis oleh BEKRAF menyebutkan bahwa tema Exuberant merupakan tema keceriaan optimisme ( Joy of Optimism ) yang menggambarkan energi dan antusiasme yang dilatarbelakangi oleh subkultur gaya hidup orang muda Asia-Amerika yang bersifat dinamis, aktif dan kreatif. Karakter dari tema ini lebih santai, ramah dan sedikit ‘nerdy’ namun tetap stylish diwakili oleh kain-kain dengan warna ceria dengan aksen warna pastel. Motif yang diaplikasikan bernuansa street art, komik dan kartun.

Batik Pekalongan dalam tema Exuberant (1)

Salah satu desainer dan model pada sesi 4 Batik Pekalongan dalam tema Exuberant
Tema Exuberant inilah yang ditampilkan dalam sesi ke-4 atau sesi penutup dari Fashion Show Batik Pekalongan, dengan menampilkan karya-karya 5 desainer dari IFC yaitu Hesty, Olif Kinanthi, Taufik Hidayat, Fransisca dan Aqnie Anne. Adapun kain batik yang digunakan dalam sesi ini adalah sponsor dari Griya Batik Mas.

Sebagian desainer pada Fashion Show Batik Pekalongan 2019
Nah, demikianlah selintas cerita keseruan acara Fashion Show Batik Pekalongan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-113 Kota Pekalongan. Sepanjang acara aku berdecak kagum dan merasa salut dengan kreatifitas para desainer tersebut juga dengan kecantikan kain-kain batik yang digunakan dalam fashion show ini. Semakin bangga rasanya menjadi warga Kota Pekalongan, The World City of Batik 😀
Bagaimana menurutmu, teman-teman…indah-indah dan mengagumkan bukan, busana-busana yang ditampilkan dalam fashion show kali ini? Kalian suka tema yang mana?
Nah, jika penasaran, silakan datang ke Kota Pekalongan pada acara fashion show berikutnya ya.. Insya Allah akan ada acara fashion show yang lebih seru lagi! Yuuk, agendakan…
***
Sumber informasi materi : Desmoka Pekalongan dan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparbudpora) Kota Pekalongan .
April 10, 2019 at 22:41
Wah ulasan yg komplit sarat info
April 10, 2019 at 22:46
Makasiiih, mba Ayi..
April 11, 2019 at 11:06
Ya ampuunn, auto love2 mata saya liatnya mba hahaha
Dan sungguh kumupeng ama Tema Neo Medieval (2) itu.
Saya dulu pernah punya baju dengan corak dan model yang agak mirip itu.
Suka banget, sederhana tapi elegan rasanya.
Zaman now batik udah unyu-unyu banget ya, modelnya pun keren-keren, ga tampil ala emak-emak kondangan doang, tapi lebih ada kesan unyu gitu 😀
April 11, 2019 at 15:20
Iya mba…batik makin membuat pemakainya cantik dan menarik ya..
April 11, 2019 at 11:54
Batik tuh sekarang semakin keren aja ya style nya! Aku masih suka pake batik kalo ada undangan pernikahan. Cantik-cantik kok sekarang gamis batik tuh kaya di foto ini 😀
April 11, 2019 at 15:19
Nah..kalau kami hampir setiap hari pakai batik saat kerja mba..hehe..
April 11, 2019 at 11:55
Sekarang model batik udah fashionable banget ya jadi nggak mesti tampilannya kayak kemeja yang dipake kondangan doang. Udah banyak inovasi. Batik bisa dipake di acara santai, acara informal, meski cuma hangout bareng temen. Asik banget lah. Harga juga variatif. Ada yang mahal banget, sedang, sampe murah meriah.
April 11, 2019 at 15:18
Betul..anak muda pun sekarang nggak sungkan lagi pakai batik Krn fashionable
April 11, 2019 at 14:43
Autolikeeee sama tema Exuberant, dinamis ceria banget warnanya 🙂
Batik2 ku kepake kalau acara keluar aja (dan itu pun jarang2) kalao di rumah mah dasteraann hahaha
April 11, 2019 at 15:18
Lha…daster batik juga adeeeem Kho mbak..hehe…
April 11, 2019 at 15:18
Suka sekali sama motif2nya batik pekalongan! Paling suka sama kain2 dari Batik Kalungguh. Didisain dengan elegan & bisa dipakai acara formal juga. :))
April 15, 2019 at 17:15
Ya mba..ada banyak pilihan utk beragam event ya mba..
April 11, 2019 at 17:12
Batik Pekalongan ternyata cantik cantik banget ya mba, trus sekarang desainnya lebih fashionable lagi, wah seandainya bisa dijual di marketplace saya mau beli satu 🙂
April 11, 2019 at 18:50
Iya ya mba..memperluas pasar hehe..
April 11, 2019 at 17:27
Abad Pertengahan kan hampir selalu berkesan indah dipandang mata, ya. Lalu, dibuat menjadi desain yang lebih kekinian dan dipadukan dengan batik.
April 11, 2019 at 18:49
Kesannya romantis ya mba..
April 11, 2019 at 18:46
cantik-cantik motif batiknya, mimpinya pengen punya gaun dari batik dari dulu hehe
April 11, 2019 at 18:48
Yuk mba..main2 ke Pekalongan..
April 11, 2019 at 19:48
Huaaa cantik semuaaa terfavorit yg motif svarga. Baru tau ternyata batik pengalongan itu bisa dikreasikan pertema gini. Keren!
April 15, 2019 at 17:16
Memang kreatif ya mba..para desainer nya ini .n
April 12, 2019 at 05:56
yang Svarga tuh cakep buat kondangan. Eh lebaran seru juga pakai batik
April 15, 2019 at 17:16
Batik kini bisa dipakai di segala suasana ya mba…
April 12, 2019 at 06:15
Zaman digita ini memang eranya berkolaborasi
Demikian juga batik, berkolaborasi dengan bahan kain lain melahirkan karya cipta yang memukau
Suka banget sama koleksi Svarga, warna-warni cerah menularkan semangat
Semangat bikin bergairah, gairah melahirkan energi
April 15, 2019 at 17:17
Nah..sama nih dg beberapa teman lain yg suka juga dg tema Svarga
April 12, 2019 at 09:48
Pekalongan memang terkenal batiknya. Sekarang semakin bagus dan banyak pilihannya. Model bajunya pun bagus-bagus
April 15, 2019 at 17:18
Alhamdulillah..para desainer Pekalongan tak kalah juga dg desainer daerah lain nih
April 12, 2019 at 10:13
Wah batik pekalongan selalu dicari dan jadi ikon batik di Indonesia. Senang sekali bisa ada fashion shownya bukti batik diterima juga di kalangan profesional
April 15, 2019 at 17:02
Ya mba.. bahu membahu mempromosikan batik agar dapat diterima semua kalangan .
April 12, 2019 at 20:38
Apik-apik banget batiknya mbak. Kalau Pekalongan sudah enggak perlu dipertanyakan lagi ya. Hasil batiknya halus dan coraknya beda.
April 15, 2019 at 17:01
Yuk mba..mborong batik ke Pekalongan
April 12, 2019 at 21:41
Kalo ingat Pekalongan yang ada di otak pasti batiknya, terkenal soalnya itu. Ternyata usia Kota Pekalongan udah seabad lebih ya. Itu desain-desain baju batiknya bagus banget. Beberapa ada yg bisa dipake tuh buat hijabers 🙂
April 15, 2019 at 17:01
Ya mba..ada yg disain utk hijabers juga..
April 13, 2019 at 00:47
Seumur-umur saya belum pernah ikut menyaksikan fashion show Batik apalagi menggunakan catwalk seperti ini
Andai saya bisa melihatnya juga meski di Surabaya pasti makin kagum sama Batik.
April 15, 2019 at 17:00
Yuk mba..main2 ke Pekalongan ..
April 13, 2019 at 03:30
Mpo suka dengan karya karyanya memadukan unsur tradisi tapi modern sehingga bisa dipakai tidak hanya saat kondangan saja.
April 15, 2019 at 17:00
Betul..bisa disesuaikan sg tema acara yg akan dihadiri ya..baik resmi ataupun santai..
April 13, 2019 at 05:55
Wah iyaaa cantik2 ya batiknya di fashion show ini. Ternyata dimodifikasi apapun tetap anggun dan punya kelas batik nih. Ikut bangga aku mba jadi orang Indonesia.
April 15, 2019 at 16:59
Iya dik..salut dan bangga kpd para kreatif ini ya..
April 13, 2019 at 06:30
wah udah 1 Abad lebih ya umurnya Kota Pekalongan, pas juga ya perayaannya dengan iconnya Fashion Show Batik. Pingin mampir ah nanti belanja2 batik kalau lebaran 🙂
Pelako industri kreatif ini memang perlu banget dikasih penghargaan suapa batik di Pekalongan tetap ada
April 15, 2019 at 16:59
Yuuk mampir mboring Batik pas mudik lebaran nanti, mba Lia
April 13, 2019 at 07:10
Selalu suka sama motif bayik Pekalongan ini banyak motifnya. Btw udah lama juga ya Pekalongan berdiri bahkan lebih tua dari Jakarta.
April 15, 2019 at 16:58
Dihitung berdasarkan stadblaad pem Hindia Belanda yg menyatakan pemisahan Kota Pekalongan mba
April 13, 2019 at 07:46
Masih pada muda ya mba disainernya, tapi suka banget dengan karya-karyanya. Tapi aku belum tahu bedanya batik pekalongan dan jogja atau dolo di mananya ya??
April 15, 2019 at 16:57
Batik Pekalongan sebagaimana batik pesisir khasnya bercorak warna cerah mba.. kalau Solo dan Jogja khasnya di warna-warna sogan (tua)
April 13, 2019 at 08:12
huwaaa komplit banget mba ngulasnya
batiknya astaga bikin ngiler semua
aku gek mriang jadi ga sempet dateng
tapi udah terbayar dengan ulasanmu
April 15, 2019 at 16:56
Mudah2an lain event bisa datang bareng ya Nyi..pasti asyik bisa seseruan bareng..
April 13, 2019 at 08:41
Batik Pekalongan tak terkalahkan yaa..
Bener-bener authentic, original, genuine Indonesia.
Motifnya, warnanya, pada cantik-cantik..
April 15, 2019 at 16:55
Semoga seterusnya begitu ya mba.. Aamiin..
April 13, 2019 at 08:44
Aku mnayangke mas trias pas lenggak lenggok di atas panggung jadinya nih hahahahaa
April 15, 2019 at 16:54
Haha…keren wus pokoke..!
April 13, 2019 at 08:45
Tema yang diusung asli kereen ya mba.. aku suka deh! Yang pasti Batik sekarang makin beragam dan cantik-cantik desainnya ya
April 15, 2019 at 16:54
Betul mba..bikin mupeng ya..
April 13, 2019 at 09:41
desainer batik makin keren nih..
aku kadang-kadang tuh pengen banget beli selusin baju batik yang lucu-lucu… tapi dompet dan rekening berkata lain, hehehe. jadi aku lebih banyak melihat dan berdecak kagum dengan para desainer batik di Indonesia
April 15, 2019 at 16:54
Nah aku banget nih..mesti milih2 agar dompet tak menjerit..haha..
April 13, 2019 at 10:46
Saya yang bukan warga Pekalongan saja bangga mba.. secara batik salah satu motif yang saya suka.. andai dekat aku pasti datang ke fashion show batik pekalongan ini.. hasil karyanya bagus dan unik unik.. menggambarkan kaum millennial yang simpel tapi tetap ingin terlihat sylish
April 15, 2019 at 16:53
Yuk mba ..kapan2 pas luang waktu main2 ke Pekl, usahakan awal April atau awal Oktober mba..hehe
April 15, 2019 at 09:31
Kreatif, ya. Tapi emang batik itu sekarang sudah bisa buat momen apa aja, nggak cuma formal
April 15, 2019 at 16:52
Ya..tinggal pilih model yg sesuai saja ya..
April 15, 2019 at 09:34
Emang kereeen bgt batik pekalongan nih,sampe2 temenku yg dari Banjarmasin borong banyak
April 15, 2019 at 16:52
Wah iya kah? Asyik ya..
April 15, 2019 at 09:34
Ini yg kmr aku pantengin di ig mu ya mbak. Uwow bingit kreasinya. Tertakjub2. Duh jd pingin. Aku suka iket2 batik mbk. Kalo dijahitin kok sayang hehe… jd kubiarin lembaran aja.
April 15, 2019 at 16:51
Nah iya ya mba..kadang sayang klo dijahitin..tapi aku gak pinter ngiket2 mba..hehe..
April 16, 2019 at 05:38
Salah satu batik kesukaanku tuh batik Pekalongan. Motifnya kece warnanya apalagi. Terbaik deh pokoknya
April 16, 2019 at 20:15
TOS duluuuu…
April 16, 2019 at 08:27
Yaaaah jadi kangen ke Pekalongan bu. Terakhir liat fashion show di sana waktu pekan batik 2 tahun lalu apa ya, hahaa
Keren-keren sih desainer sana, koleksinya khas banget
April 16, 2019 at 20:14
Hayuuuk..main2 lagi ke sini, Isul..
April 16, 2019 at 18:30
Yang bikin suka banget sama batik Pekalongan itu warna warna cerah dan motif batiknya yang cakeeeeppp banget.
April 16, 2019 at 20:13
Khas batik pesisiran y mba..
April 16, 2019 at 21:55
Keren2 mbak. Suka semuanya. Terutama yg tema cortex itu milenial banget ya
April 16, 2019 at 21:55
Keren2 mbak. Suka semuanya. Terutama yg tema cortex itu milenial banget ya
April 19, 2019 at 16:47
Disesuaikan dengan tema nya ya mba .. dan ternyata Batik juga bisa, tidak harus model yg biasa-biasa saja hehe..
April 17, 2019 at 03:22
ini kayaknay motif yg modern ya, setahuku batik pekalongan itu lebih banyak yg bunga2
April 19, 2019 at 16:47
Iya mba.. Batik Pekalongan ada banyak corak motifnya. Kalau yg bunga2 itu motif Buketan namanya.. Ada juga Motif Jlamprang, Lereng, dll.. Juga motif2 modifikasi oleh para kreatif Batik
April 17, 2019 at 17:35
Udah lama banget gak ke pekalongan, sejak hamil andhin dlu, brarti udah ada 5 tahun gk kesana.
Makin kece ya batiknya,harganya kayaknya juga tambah kece hehe
April 19, 2019 at 16:44
Hayuuk..main lagi ke Pekalongan bersama Andhin & Dhika mba..
April 18, 2019 at 09:18
Kain batiknya udah cakep, Model desainnya juga cantiiik, pasti mahal ya mbak. Tapi bisa jadi inspirasi nih, hihiii
April 19, 2019 at 16:44
Nah…untuk harganya midel2 ini aku kurang apdet nih mba..hehe..
April 18, 2019 at 10:15
waah desain batiknya cakpe cakep banget mbaaa.. sekarang batik memang jadi fashion kekinian ya, kesannya gak kuno lagi
April 19, 2019 at 16:43
Ya .begitulah ide dasarnya ya..
April 18, 2019 at 11:55
Wuih, berarti kalau hari Jumat pda pakai sarung dong ya sekarang. Sekalian malah kalau pas Jumatan.
Aku tertarik sama desain yang sesi kedua, Mbak. Warna-warnanya itu lho, tergiur aku.
April 19, 2019 at 16:43
Ya..utk Bapak2nya pakai sarung batik + baju Koko, sementara ibu2nya bawahan batik (tidak harus sarung) + atasan menyesuaikan 🙂
April 18, 2019 at 18:42
Neo Medieval aku suka dengan model bajunya. Cocok dengan selera aku dalam memilih baju. Acara batik Pekalongan ini memang selalu membuat antusias…dulu pertama kali lihat langsung cinta
April 19, 2019 at 16:42
Hayuuk .main2 lagi ke Pekalongan
April 18, 2019 at 19:11
Jadi makin cinta batik nih Mba.. dimodif jadi pakaian apapun, mau yang kasual sampai yang formal tetep keren ya
April 19, 2019 at 16:42
Makin keren dan membuat pemakainya keren yah ..
April 18, 2019 at 20:01
Aku kaget pas mas Trias ikut hahahah manteo banget keren ini. Model modelnya orang berpengaruh semua di Pekalongan. Seru!
April 19, 2019 at 16:41
Iya..keren mereka!!
April 18, 2019 at 20:05
Yang neo medieval kece banget ya mba. Bagus banget dibuat dengan model seperti itu. Elegan dan berkelas banget.
April 19, 2019 at 16:41
Jadi tampak unik dan gak pasaran ya..
April 18, 2019 at 20:43
Ajiibb banget acara fashion show batik ini . Keren banget. Neomedieval 1 keren mba. Aku suka
April 19, 2019 at 16:40
Aku juga gemes sama model2 di tiap tema nya nih..
April 18, 2019 at 20:57
Aihh..batik aja udah seneng.
Palagi ada fashion shownya..
Sukak bgt nih datang ke acara ky gini…
Kpn2 ah..
April 19, 2019 at 16:39
Yuk mba..agendakan kapan2..
May 1, 2019 at 09:20
Suka banget acara fashion show seperti ini mba, model bajunya keren dan bikin batik tampil lebih chic dan modern
May 1, 2019 at 17:16
Iya mba..bikin kita makin kagum dg Batik ya mba…
May 1, 2019 at 21:44
sejak dulu memang sangat terkenal batik pekalongan ya kak, kebetulan baju batik saya juga ada beberapa yang beli di pekalongan 😀
May 1, 2019 at 22:01
Siip…keren ya…