Alhamdulillah..sampai lagi di akhir pekan kita.. Apa kabar, Sahabat Lalang Ungu? Semoga selalu sehat dan bahagia ya..

Akhir pekan kali ini, aku gabut. Tak ada agenda ke luar rumah, siram-siram tanaman sebentar, bersih-bersih rumah sekadarnya, lalu lanjut klekaran alias berbaring-baring saja sambil main HP.

Eh, tapi kok bosen ya.. Hmm, tiba-tiba saja iseng buka-buka kulkas dan lemari dapur, cari-cari sesuatu yang bisa dimasak. Tumben amaat?? 🙂

Hasil pencarian di kulkas menemukan sosis, keju dan putih telur kukus. Sementara dari lemari dapur ada telur, makaroni kering, bumbu rendang instan dan santan instan. Ok deh..mari kita eksekusi, guys.. Prok prok prook..jadi apaaa?? *nada Pak Tarno

1. Makaroni Kukus

Biasanya, kami menggunakan makaroni ini untuk membuat makaroni panggang atau sebagai campuran sayur sop. Namun kali ini lagi pengen bikin cemilan, tapi yang praktis alias tanpa harus hidupkan oven. Cari-cari resep nemu resep Makaroni Kukus, yang bahannya tersedia dan bikinnya sepertinya mudah, maka capcus dicoba deh..

Bahan-bahan Makaroni Kukus

• Makaroni kering 200 gr
• Telur ayam 2 bh
• Susu 200 ml
• Keju parut 100 gr
• Sosis ayam 1 bh
• Bawang bombay 1/4 bh
• Bayam brazil 1 genggam
• Kaldu ayam bubuk secukupnya
• Minyak goreng untuk menumis

Cara membuat Makaroni Kukus

1. Rebus makaroni hingga lembek, tiriskan airnya.
2. Panaskan minyak untuk menumis, sementara itu iris-iris Bawang bombay, Bayam brazil dan sosis ayam.
3. Tumis Bawang bombay hingga harum, lalu masukkan irisan sosis, tumis hingga merata dan sosis berubah warna, matikan api.
4. Masukkan susu, telur, kaldu bubuk dan sebagian keju parut (sisakan sedikit untuk topping) lalu aduk cepat hingga merata, masukkan makaroni rebus dan irisan Bayam brazil, lalu aduk kembali hingga tercampur rata.
5. Siapkan panci kukus, sambil menunggu panas, pindah adonan makaroni ke dalam wadah tahan panas dan taburkan keju parut di bagian atasnya.
6. Masukkan wadah tahan panas berisi makaroni itu ke dalam panci kukus yang telah siap, kukus selama 20 menit.
7. Makaroni Kukus siap dihidangkan.

Nah..mudah sekali bukan membuatnya? Tentu saja, karena kalau sulit membuatnya maka si awam dapur ini tak akan memilih resep ini untuk dibuat! 😁

Oya, di resep aslinya menggunakan daging cincang /  kornet, nah karena bahan ini tak ada tadi, maka aku pakai saja sosis sebagai gantinya.

Bayam brazilnya juga merupakan tambahan yang tidak ada di resep aslinya lho..hehe.. Kebetulan mudah didapat karena tinggal metik di teras, jadilah improvisasi dengan menambahkan si bayam ini ke dalam adonan. Hasilnya enaaak lhooo.. 😋

2. Putih Telur Bumbu Rendang

Kurang kerjaan amat segala telur dipisahin putihnya terus dikukus?

Hehe..bukan begitu konsepnya, teman.. Sebenarnya ini adalah salah satu upaya memanfaatkan sisa bahan pembuatan kue, agar sisa bahan pangan yang masih bisa dikonsumsi tak terbuang percuma.

Adikku hobby-nya bikin kue, cake maupun kue-kue kering. Nah, kadangkala hanya butuh kuning telur saja sebagai bahannya, sehingga tersisalah putih telur yang cukup banyak. Kumpulan putih telur itu ditempatkan dalam wadah, diberi sedikit bumbu, dikukus, lalu disimpan di kulkas untuk diolah kemudian.

Seringnya sih dimasak jadi Sambal Goreng Telur, Balado Telur, campuran tumisan sayur atau campuran sayur sop. Nah kali ini, karena nemu bumbu instan rendang, akhirnya kubuat saja Putih Telur Bumbu Rendang ini 😊

Bahan-bahan Putih Telur Bumbu Rendang

• Putih telur yang telah dikukus 500 gr
• Bumbu Rendang instan 1 bks
• Santan instan 1 bks
• Gula dan Garam secukupnya
• air 3-4 gelas

Langkah Pembuatan Putih Telur Bumbu Rendang

1. Potong dadu/kotak Putih Telur Kukus.
2. Larutkan santan instan dalam air, lalu rebus bersama irisan Putih telur kukus dan bumbu rendang.
3. Setelah mendidih, kecilkan api, masak dengan api kecil hingga kuah mengering dan bumbu meresap.
4. Koreksi rasa, tambahkan gula dan garam secukupnya jika terasa kurang.
5. Putih telur bumbu rendang siap dihidangkan.

Nah..gampil banget kan cara pembuatannya. Rasanya enak tentu saja, meski aku agak kurang puas dengan penampilannya yang pucat, tidak seperti umumnya rendang yang gelap..hehe..

Mungkin ini karena menggunakan putih telur yang dalam kondisi matang tidak berubah warna, tidak seperti daging yang berubah warna kecoklatan dalam kondisi matang sehingga rendang daging berwarna merah kecoklatan, tidak seperti Terik Tahu begini..hahaha… Atau karena bumbu instan yang kupakai kali ini berbeda dengan yang biasanya? entahlah.. Lain kali akan kucoba dengan bumbu instan rendang merk yang biasa kami pakai, yang hasilnya merah gelap / kecoklatan itu.

OK Sahabat Lalang Ungu, segini dulu ya ceritaku kali ini, berkenalan dengan 2 olahan masakan praktis anti ribet a la Mechta..hehe.. Oya, kalau di rumah kalian, olahan makaroni / putih telur favorit kalian apa? Bagi yuk ceritanya di kolom komen.. Terima kasih sebelumnya..

 

Untuk melihat tulisan tentang kuliner, baca juga di kategori makanan ya…