Sahabat Lalang Ungu, tahukah kalian bunga yang dijuluki sebagai Ratu Malam?
Jika kalian menjawab bunga Wijaya Kusuma, maka jawaban kalian itu benar!! Tanaman hias Wijaya Kusuma mempunyai bunga yang cantik, yang hanya mekar sekali di malam hari dan mempunyai aroma wangi khas. Itu sebabnya dijuluki sebagai Bunga Ratu Malam.
Kami mempunyai kenangan indah dengan si Ratu Malam ini, sehingga ketika awal September tahun lalu berhasil mengadopsi serumpun kecil bunga ini dari mba Susi blogger Jepara, sungguh sangat senang hatiku. Sayang ibu sudah tiada saat itu, kuyakin beliau akan senang bila tahu akhirnya kami menanam lagi bunga kesukaan beliau di rumah ini.
Pot kecil itu kusimpan di tempat bermandikan cahaya matahari sesuai pesan mba Susi sebagai tempat kesukaan bunga jenis ini. Setelah 11 bulan kami rawat, alhamdulillah hingga saat ini kami sudah 2x menikmati keindahan Sang Ratu Malam ini di rumah kami, dan saat ini sedang menantikan periode bunga ketiga.
Bunga pertama wiku kami mekar di awal Februari 2022 lalu, meski hanya 1 kuntum yang berhasil mekar dari beberapa calon bunga (cabung) yang ada sebelumnya. Norak-norak bergembira, kusimpan ‘sejarah’ ini dalam unggahan di akun FB-ku, ungkapan rasa senang sekaligus haru, terkenang almh ibu yang pasti akan mekar senyumnya menyaksikan mekarnya salah satu bunga kesukaan beliau ini.
Pernah kubaca bahwa bunga Wijaya Kusuma hanya mekar setahun sekali, mungkin itu yang menjadikannya lekat dengan berbagai mitos juga. Maka aku pun menyabarkan hati, mengira baru akan menikmati keindahan ini setahun lagi…
Ternyata kami tak harus menunggu selama itu. Eh, mungkin juga karena wiku kami ini jenis pumilum berbunga kecil, yang berbeda dengan wiku yang berbunga besar namun hanya mekar setahun sekali itu. Di pertengahan Maret 2022 lalu..alangkah senang hatiku menemukan empat kuntum cabung wiku!
Berharap keempat cabung kali ini sukses mekar semua dan tak ingin kehilangan momen perkembangannya, maka kupindah pot mungil wiku ini dari tempatnya di lantai atas yang bermandikan sinar matahari pagi ke halaman depan rumahku yang meski agak terlindung pepohonan tapi masih cukup simat bagi wiku kami.
Alhamdulillah ada 3 kuntum yang berhasil bertahan hingga pertengahan Juli lalu, saat kulihat kuncup-kuncupnya semakin membesar dan sepertinya akan segera mekar. Maka pada sore hari 12 Juli 2022, pot wiku berpindah lagi, kali ini masuk ke ruang tamu! 😊
Tak sia-sia menunggu, malam itu sekitar pukul 11 malam, ketiga kuntum Ratu Malam itu pun akhirnya mekar sempurna dan aroma wanginya tercium meski samar. Alhamdulillah..senangnyaaa… So pasti lah kemudian sibuk mendokumentasikannya. Lumayan buat stok foto bunga untuk feed IG, hehe… Dan inilah beberapa rangkuman tangkapan keindahan Sang Ratu Malam..
Keesokan harinya setelah Sang Ratu layu, pot wiku kembali ke singgasananya yaitu di atas tembok pagar, kembali bermandi simat pagi-sore seperti biasanya. Menunggu periode bunga berikutnya yang semoga makin ramai kuntumnya 😊
Sahabat Lalang Ungu, itulah sekelumit cerita rasa senangku dapat kembali menikmati keindahan Sang Ratu Malam Wijaya Kusuma. Beberapa hari lalu kembali kutemukan beberapa cabung wiku, semoga beberapa minggu ke depan Wijaya Kusuma Sang Ratu Malam mekar kembali dengan indahnya di rumah kami. Aamiin..
Apakah kalian punya cerita dengan bunga ini, teman? Yuk bagikan kisahnya di kolom komen ya..
Baca juga : Wijayakusuma : nama sama penampilan jauuuh beda.
18 Comments
Leave a reply →