“Duuuh…kematengan lagi, deh..”
“Apanya yang kematengan, dik?”
“Ini lho mba, pisang yang dibeli kemarin. Masih sisa beberapa tapi sudah kelewat mateng begini..dibuang saja ya?”
“Eh jangan dibuang.. Itu masih bisa dimakan, sayang kan..”
“Kulitnya sudah mulai menghitam dan dagingnya lembek lho mbaa.. Gimana makannya, megangnya saja susah?”
“Kita olah saja yuuk..”
***
Hai Sahabat Lalang Ungu..apa kabar? Semoga senantiasa sehat dan berbahagia yaa.. Pernahkah teman-teman mengalami hal seperti kutipan percakapan di atas? Punya pisang yang penampilannya sudah tidak bagus lagi karena terlalu matang, tapi merasa sayang untuk membuangnya karena memang masih bisa dimakan?
Kami dulu sering sih.. Kebetulan anggota keluarga kami cuma 4 orang, nah pisang sesisir biasanya nggak bisa habis dalam satu-dua hari. Tahu sendiri kan buah pisang umumnya tak tahan lama, maka hari ke-3 biasanya mulai muncul deh dilema pisang kelewat matang ini.
Eh tapi itu dulu lho.. Sekarang-sekarang sih tidak bingung lagi dengan kondisi itu, karena sudah tahu bahwa pisang kelewat matang bisa diolah menjadi camilan yang enak..
Apakah Pisang Terlalu Matang Masih Aman Dikonsumsi?
Sahabat, sebelum membahas olahan pisang yang sudah terlalu matang, mungkin ada yang masih ragu: apakah pisang yang terlalu matang (biasanya ditandai dengan warna kulit kehitaman) masih aman dikonsumsi?
Dari beberapa bacaan online kutemukan informasi bahwa pisang terlalu matang masih aman dikonsumsi. Hal ini karena kandungan nutrisi dalam buah pisang yang bermanfaat untuk tubuh (antara lain menurunkan kolesterol dan menjaga kadar gula darah) tidak serta merta hilang karena pisang menjadi terlalu matang. Bahkan dalam salah satu artikel yang kubaca dituliskan bahwa pisang yang sudah terlalu matang dapat dikonsumsi bersama kulitnya karena kemampuannya yang tak terduga dalam mencegah kanker. (fimela.com – 7 September 2019).
2 Olahan Pisang Terlalu Matang Yang Sangat Gampang
Nah, setelah merasa yakin bahwa pisang yang kedalon (Bhs. Jawa = terlalu matang) masih aman dikonsumsi, berikut ini kutuliskan 2 resep olahan camilan berbahan pisang terlalu matang ini.
1. Pancake Pisang Sederhana
Bahan-bahan:
- 3 buah pisang matang ukuran sedang
- 1 bh telur
- 1 sdm terigu
- Mentega untuk olesan
- Madu / gula halus / meises untuk topping
Langkah-langkah pembuatan:
- Dengan menggunakan garpu, lumat pisang sampai halus.
- Tambahkan telur dan terigu, aduk hingga rata.
- Panaskan teflon, oles dengan sedikit mentega.
- Tuangkan 2-3 sendok makan adonan ke atas teflon, tutup dan masak dengan api kecil selama sekitar 3 menit / permukaan berpori, balik dan masak lagi sekitar 2 menit sebelum diangkat.
- Lakukan hingga semua adonan habis.
- Pancake siap dihidangkan hangat dengan topping siraman madu / taburan gula halus / meises.
2. Pisang Lumat Kukus
Bahan-bahan:
- 3 buah pisang matang ukuran sedang
- 1 bh telur
- 1 sdm terigu
- Meises / kismis / kurma untuk topping
Langkah-langkah Pembuatan:
- Lumat pisang hingga halus dengan menggunakan garpu.
- Tambahkan telur dan terigu ke dalam adonan, aduk hingga rata.
- Panaskan panci kukus.
- Tempatkan 2-3 sendok adonan ke dalam wadah-wadah tahan panas. (Aku menggunakan cup alumunium foil ukuran kecil), lalu taburi meises / topping lainnya di atasnya.
- Tata wadah-wadah itu ke dalam panci kukus yang telah siap lalu kukus hingga matang.
- Hidangkan selagi hangat atau enak juga dinikmati dingin (simpan lebih dahulu dalam kulkas)
Nah sahabat Lalang Ungu, itu dua contoh hidangan ringan / camilan yang menggunakan bahan pisang terlalu matang. Sangat mudah membuatnya, bukan?
Lho..itu bahan-bahannya kok sama?
Memang betul!!
Kedua camilan ini menggunakan bahan yang sama (kecuali untuk topping-nya yang bisa dipilih sesuai kesukaan) hanya cara pengolahannya saja yang berbeda: yang satu dipanggang, satunya dikukus. Jadi bisa pilih cara masak mana yang lebih disuka atau bisa juga ganti-ganti memasaknya biar tidak bosan, hehe..
Enak mana?
Enak semua laaah… 🙂 Alhamdulillah kami suka keduanya, jadi tiap kali membuat ini langsung ludes! Yang masak senaaaang, dan pisang-pisang kematangan tak lagi terbuang sia-sia!
Penasaran? Yuuk..dicoba, teman-teman..
***
Tulisan tentang kuliner lainnya dapat teman-teman baca di sini ya..
Pingback: Membuat Pupuk Organik Sederhana dari Kulit Bawang, Cangkang Telur dan Kulit Pisang
Pingback: Bolu Pisang Kukus a la Mechta |