Hai, Sahabat Lalang Ungu…apa kabar? Semoga sehat dan bahagia selalu ya… Oya, Selamat Tahun Baru ya, teman… Semoga di Tahun 2020 ini kita semua sehat, sukses dan bahagia selalu. Aamiin… Nah teman, tulisan pertamaku di Tahun 2020 kali ini adalah cerita tentang pengalaman kami wisata bersama sebagai salah satu upaya menjaga kehangatan keluarga kami, dan tujuan kali ini adalah ke Guci Tegal.

Dari keluarga inti Bapak-Ibu dengan lima orang putera-puteri, saat ini berkembang menjadi lima belas jiwa dan berdomisili tersebar di empat kota dan masing-masing mempunyai kegiatan dan kesibukan yang berbeda-beda, sehingga agak sulit untuk kumpul bersama di suatu waktu.  Bahkan pada momen dua Lebaran pun tidak selalu bisa komplit ketemu bareng. Itu sebabnya sejak beberapa tahun terakhir ini kami bersepakat untuk sama-sama meluangkan waktu dua hari di akhir tahun agar dapat berkumpul bersama. Akhir Desember memang sengaja kita pilih karena bertepatan dengan libur akademik dan juga cuti tahunan, hehe.. Momen kumpul bersama itulah yang kita gunakan untuk mempererat silaturahmi antara Orang tua-Anak; Nenek-Cucu; Kakak-Adik; juga antara Oom/Tante – Keponakan.

Baca juga : 4 Hal Penting Dalam Merencanakan Wisata Bersama Keluarga Besar

Setelah Malang, Dieng, Baturaden, wisata bersama ini terakhir kami selenggarakan di Pagilaran Batang pada momen tutup Tahun 2017. Iya, dua tahun lalu. Momen kebersamaan di akhir tahun lalu (2018) terpaksa skip karena bertepatan dengan jadwal Umrohku Desember-Januari lalu. Itu pula sebabnya, momen kebersamaan di akhir Tahun 2019 menjadi hal yang kami tunggu-tunggu.  Sejak beberapa bulan sebelumnya rembugan menentukan tempat, memesan penginapan, dll. Alhamdulillah, akhirnya pada 24-25 Desember 2019 lalu, akhirnya kami bisa kumpul bersama di Guci Tegal.

Kenapa Guci? 

Sebenarnya, usulan lokasinya sih macem-macem… Ada Malang (lagi), Bali, Jawa Barat, Pagilaran (lagi), dll…tetapi karena keterbatasan waktu (rata-rata cuma bisa dua hari saja..hehe..) dan juga kondisi kesehatan Ibu kami yang kurang mendukung bila jarak tempuh terlalu jauh, maka kami memilih lokasi di Lokawisata Guci Kab Tegal Jawa Tengah, yang hanya sekitar 2-3 jam dari Pekalongan.

Tentang Wisata Guci Tegal

Ada apa di Guci Tegal?

Pemandian air panas merupakan jawaban pertama yang kita dapatkan bila ada yang menanyakan ada apa di Guci Tegal? Ya, memang karena sejak lama tempat wisata di Kab Tegal ini terkenal sebagai tempat pemandian air panas yang terletak di pegunungan. Terdapat beberapa pemandian umum yang terkenal dan menjadi tempat singgah utama para pelancong yaitu Pancuran 13, Pancuran 7 dan Pancuran 5. Namun, saat ini pengunjung tidak hanya bisa berendam air panas dari sumber alami dan menikmati suasana sejuk khas pegunungan saja bila berkunjung ke Wisata Guci ini. Melainkan ada cukup banyak kegiatan lain yang menarik : berkuda, outbound, hiking, ke Curug / Air terjun,  menikmati taman-taman cantik dengan spot foto instagramable, dan yang tak kalah menarik adalah kulineran… 😀

Lokasi Wisata Guci Tegal

Guci merupakan nama salah satu desa di lereng Gunung Slamet, masuk di wilayah Kecamatan Bumijawa Kab Tegal Prov Jawa Tengah.  Untuk sampai ke Guci bisa menggunakan angkutan umum maupun pribadi. Pada perjalanan kami kemarin, menggunakan angkutan pribadi. Dari Kota Pekalongan kami menuju Tegal via Tol, keluar dari exit tol Adiwerna lalu menuju Kota Slawi. Dari Slawi menuju Kecamatan Lebaksiu, lalu sampai di pertigaan Yomani, akan ada petunjuk arah menuju tempat wisata Guci.

Jam operasional dan HTM

Wisata Pemandian air panas Guci ini mulai buka pada jam 6 pagi hingga jam 21.00 malam. Wah, cukup larut ya.. Apakah ada wisatawan yang datang malam? Buanyaaaak…haha.. Apalagi Malam Jumat Kliwon, buanyaaak pengunjung yang sengaja datang berendam malam di Pancuran-pancuran itu. Adapun HTM / tiket masuknya untuk weekday Rp. 5.000 +  asuransi (dewasa) dan Rp. 4.500 + asuransi (anak-anak) sedangkan weekend / libur Nasional Rp. 7.000 (dewasa) dan Rp. 6.500 (anak-anak). Retribusi mobil Rp. 2.000.  HTM ini hanya berlaku di gerbang masuk Wisata Guci, untuk masuk ke lokawisata lain di kawasan Guci ini ada tambahan biaya lagi, misalnya untuk ke Wana Wisata Guci (WAGU) bayar lagi….

Wisata Taman Anggrek Guci

Dalam perjalanan menuju penginapan, rombongan kami mampir sejenak ke Wisata Taman Anggrek Guci yang berlokasi di Daerah Tuwel, Jl Raya Guci, Bumijawa, Kab Tegal. Ini bukan kunjungan pertamaku, karena pada Agustus 2019 lalu aku pernah mampir ke sana juga, sepulang acara kantor di Guci.

Baca juga : Menikmati bunga-bunga indah di Wisata Taman Anggrek Guci

Ternyata, selang 4 bulan dari kunjungan pertama itu, sudah terlihat perbedaan yang cukup signifikan di lokawisata satu ini. Taman-taman bungan makin cantik dengan ragam bunga yang makin banyak, juga spot-spot pepotoan semakin bertambah. Dan kolam renang di lokasi ini pun sudah mulai dioperasikan (membuat krucil kami pun langsung rewel karena pengen nyebur, nggak sabar menunggu sampai di villa..hehe…). Tiket masuk ke Wisata Taman Anggrek Guci ini Rp. 10.000 (dewasa) dan Rp. 7.000 (anak-anak).

Dan inilah beberapa kenangan keseruan  kami di sana :

Setelah jalan-jalan menikmati aneka bunga cantik,diseling pepotoan tentunya, kami pun meninggalkan lokasi ini. Oya, sebelum pulang kami sempat nggelar tiker dan maksi di parkiran karena keburu lapaaar..hehe.. Tentunya setelah minta izin ke petugas setempat ☺

Siang tanggal 24 Desember 2019 itu, lalu lintas menuju Guci padat merayap sementara hujan mulai turun cukup deras. Rupanya banyak warga yang berniat sama dengan kami, berkunjung ataupun bermalam di Guci pada saat itu. Ya, namanya juga high season…puadeeet orangnya..dan penginapan 2x lipat rate-nya! Haha…

Kami langsung menuju penginapan yang sudah kami pesan yaitu Villa Cemara di Ashafana Wana Wisata Guci namun karena rupanya tulisan ini sudah cukup panjang, maka cerita keseruan kami menginap di Ashafana WAGU itu akan kuceritakan pada post berikutnya saja ya… Oya, ada di antara Sahabat Lalang Ungu yang pernah mampir juga ke Guci khususnya ke Wisata Taman Anggrek ini? Yukk bagi ceritanya di kolom komen ya…