Sulitkah Menanam Bunga Matahari?

Menanam Bunga Matahari

Menanam Bunga Matahari

Bunga Matahari sangat cantik

kembang di waktu pagi

daunnya hijau, bunganya kuning

memikat kumbang lalu

Adakah teman yang familiar dengan petikan lagu “Bunga Matahari” yang dinyanyikan Memey temannya Ipin-Upin itu? Hm, kalau aku sih baru setahun terakhir ini, tepatnya ketika mulai ada kegiatan kunjungan siswa ke kantor kami dan lagu itu seakan menjadi ‘lagu wajib’ yang kami nyanyikan bersama anak-anak PAUD saat jalan-jalan ke kebun dan menikmati pohon-pohon Bunga Matahari yang rajin berkembang di kebun kami.

Baca juga : Belajar bersama para penerus Bangsa.

Bunga Matahari di kebun
Bunga Matahari di kebun Dinperpa Pekalongan

Tak hanya tamu-tamu kecil kami yang senang dengan Bunga Matahari, sebagian besar tamu yang sedang berkunjung ke kebun kami umumnya selalu berlama-lama di sekitar tempat tanam Bunga Matahari ini.

Sulitkah menanam Bunga Matahari? itulah pertanyaan yang sering kami terima dari para penikmat Bunga Matahari yang mampir ke kebun kami.

Dan jawabnya adalah TIDAK.

Ya, menanam Bunga Matahari memang tidak sulit kok… Tidak juga harus mempunyai kebun luas. Tanaman berbunga cantik (yang umumnya) berukuran cukup besar dan berwarna kuning ceria ini bisa juga ditanam dalam pot / polibag lho…

Nah, sebelum belajar menanamnya..mari kita kenali Bunga Matahari dulu ya…

Mengenal Bunga Matahari

Nama ilmiah dan ciri khas Bunga Matahari

Bunga Matahari mempunyai nama ilmiah Helianthus annuus L,  bagian dari kingdom : Plantae; ordo : Asterales; famili : Asteraceae; bangsa : Heliantheae ; dan genus : Helianthus.

Merupakan tanaman semusim yang dikenal karena ciri khas bunganya yang relatif besar dan (umumnya) berwarna kuning ceria dengan kepala bunga yang besar dan sebenarnya merupakan bunga majemuk yang tersusun dari ratusan -bahkan mungkin ribuan- bunga kecil pada satu bonggol.

Bunga Matahari termasuk bunga majemuk
Bunga Matahari, bunga majemuk nan cantik

Keunikan lain dari bunga ini adalah heliotropisme yaitu perilaku bunga yang condong / menghadap ke arah matahari. Memandang bunga-bunga matahari yang bermekaran dan seakan kompak menghadap satu arah menyongsong matahari..sangatlah menyenangkan!

Manfaat Bunga Matahari

Ternyata ada banyak manfaat Bunga Matahari, teman..  Tidak hanya sebagai bunga hias saja, bunga ini juga dikenal sebagai sumber minyak yang bermanfaat sebagai bahan pangan maupun industri.

Sebagai bahan pangan, minyak Bunga Matahari yang merupakan hasil ekstrak biji Bunga Matahari ini sebagian besar mengandung lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan.

Siapa yang suka makan kuaci Bunga Matahari?

Ya, selain diekstrak menjadi minyak, biji Bunga Matahari juga sering kita konsumsi sebagai kuaci. Eh, kuaci ini cemilan sehat lho…karena menurut salah satu artikel di web hellosehat, di dalam biji Bunga Matahari ini tersimpan vitamin E yang merupakan anti oksidan yang kuat dan juga mengandung zat yang mampu mengurangi kolesterol LDL dan mencegah hipertensi.

Biji Bunga Matahari
Biji-biji Bunga Matahari

Selain itu, Bunga Matahari ini juga menjadi salah satu jenis bunga Refugia yaitu bunga sahabat petani.

Baca juga : Refugia, tanaman sahabat petani.

Budidaya Bunga Matahari

Menanam Bunga Matahari

Bunga Matahari kita tanam dengan menggunakan bijinya. Biji-biji ini bisa kita peroleh dari memanen bunga yang sudah tua atau membeli biji di toko bunga. Tentu saja kita tidak bisa menggunakan kuaci camilan ya.. 🤣 karena kuaci ini sudah mengalami proses dipanggang..

Langkah-langkah penanaman :

  1. Pilih biji yang akan ditanam. Bisa dilakukan uji layak tanam dengan melakukan perendaman 5-10 menit, lalu pilih biji yang tenggelam yang lebih layak tanam dibanding yang terapung.
  2. Siapkan media untuk persemaian. Bisa menggunakan baki semai atau polibag dengan campuran media tanah : kompos : arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Siram media agar siap ditanami.
  3. Tanam biji dalam media semai, ujung biji yang lebih runcing di bawah. Tempatkan semaian ini di tempat yang tidak terkena matahari langsung, jaga kelembaban media selama persemaian. Setelah 3-4 hari bibit akan mulai tumbuh.
  4. Setelah bibit sekitar 5 cm, pindahkan ke bagian yang agak terang agar tidak tumbuh bengkok.  Setelah tanaman mempunyai beberapa daun dengan tinggi sekitar satu telapak tangan, dapat dipindahkan ke pot lebih besar.
  5. Bunga Matahari ini bunga yang bisa mencapai ketinggian sampai sekitar 1 m, oleh karena itu bila tidak ditanam langsung di tanah maka pilih pot / wadah tanam yang sesuai untuk pertumbuhannya. Jangan terlalu kecil. Perbandingan media tanamnya tanah : kompos : sekam 2:1:1.
  6. Masukkan bibit dari persemaian ke pot yang akan menjadi tempat tumbuhnya, dengan kedalaman sekitar 10 cm atau seluruh akar tertutup media. Usahakan saat memindah tidak ada akar yang putus ya..
  7. Tempatkan pot di lokasi yang akan terkena sinar matahari secara langsung agar dapat tumbuh dengan baik.

Merawat Bunga Matahari

Setelah ditanam maka tentu saja bunga ini perlu dirawat dengan sebaik-baiknya agar bisa tumbuh subur dan berbunga indah.

Langkah-langkah Perawatan :

  1. Lakukan penyiraman secara rutin, 2x sehari, terutama saat kemarau. Perpaduan air yang melimpah dan sinar matahari penuh merupakan hal yang dibutuhkan bunga ini untuk tumbuh dengan baik.
  2. Setelah usia 2 bulan mulai tambahkan pupuk, ulangi setiap bulan kemudian.
  3. Jika terkena hama, maka berikan pestisida untuk mengendalikan hama tersebut.
  4. Kuncup-kuncup bunga mulai akan tumbuh menjelang usia tiga bulan. Nah..setelah ini berbahagialah karena kamu akan segera menikmati bunga-bunganya yang indah teman..

    Kuncup Bunga Matahari
    Kuncup-kuncup Bunga Matahari
  5. Apabila ingin menjadikannya bunga potong, maka lakukan pemotongan bunga pada saat bunga belum mekar sepenuhnya ya..agar bunga ini tahan cukup lama di dalam vas bunga kalian.. Pemotongan sebaiknya pada pagi hari.

    Bunga Matahari mekar
    Indahnya Bunga Matahari saat mekar sempurna
  6. Bunga yang sudah tua dapat dikeringkan dan dipanen biji-bijinya, untuk ditanam ataupun untuk diolah lebih lanjut.

    Bunga Matahari kering
    Bahkan saat mengering pun tampak unik ya..hehe..

Nah sahabat Lalang Ungu, demikianlah sekedar sharing tentang Bunga Matahari, cara menanam serta merawatnya. Bagaimana, tidak sulit bukan menanam Bunga Matahari? Yuk, mari kita coba…

Adakah di antara kalian yang juga suka Bunga Matahari atau bahkan pernah menanamnya? Yuk bagi kisahnya di kolom komen ya..

65 thoughts on “Sulitkah Menanam Bunga Matahari?”

  1. Bisa dibilang, siklus bunga matahari tuh 6 bulanan nggak sih??? Bunga matahari di taman deket rumahku udah busuk semua terus udah dipanen semua. Dan nggak tahu lagi kapan mekar. Apa ditanam kembali sama pengurus taman kelurahan, ya sudah nggak tahu lagi. Kalau lagi mekar bunga matahari itu emang cuaaanntiiikk banget…. BTW liat gambar bunga matahari yang udah kering jadi pengen makan kuaci pas ketik komen ini

  2. Dulu pernah punya bunga matahari, tapi cepet banget mati/kering. Dah gitu serbuknya bikin hachi2. Akhirnya, diputuskan kalau bunga matahari is not for us hehehe…

  3. susaahhhh bgt. aku pernah beli yang di pot kecil gitu, mbaa, tapi udah ada bunganya 3. kan keliatan lucu gitu yaa.. cuma 15 ribu juga. eh ternyata pas udah mati, susah buat tumbuh lagi. di taman dekat rumahku juga ada sunflower yang tinggi, pas udah mati, jadi layu sak batangnya dan sampai sekarang belum ada tanda2 kehidupan lagi hahaha.. kayaknya memang perlu ilmu khusus yaa buat merawatnya

    1. tanaman semusim mba, biasanya setelah musim berbunga lalu mati, harus tanam dari bibit baru lagi

  4. bunga kesukaanku ini, makanya happy banget waktu dulu punya tetangga yangg ada bunga matahari depan rumahnyaa, sayangnya waktu itu gak sempat minta bibit/biji bunganya tuk ditanam juga, sekarang sayanyaa udah pindah, hihihh.

    makasiih tipsnyaa ya Mbak 🙂

  5. Dulu pernah nanam mbak, terus gagal, habis itu kapok hahaha. Mungkin kalau ke depannya berminat lagi, akan kupraktikkan tips dari Mbak ya hehehe. Thanks for sharing 🙂

  6. Mamahku di Sukabumi pernah menanam bunga matahari ini, berhasil tumbuh 2 bunga. Sayang ga berlanjut padahal cantik banget ya. Aku belum pernah nih menikmati kuaci asli dari bunga matahari yang ditanam sendiri. Pasti seru banget ya Mbak Tanti. Jadi pengen coba nanem di Jakarta

  7. Ini salah satu tanaman impianku kalau suatu saat nanti kebeli rumah dengan halaman yang luas, hehehe. Kebayang deh pengen bikin kebun bunga matahari yang rapih dan instagrammable. Bisa buat latar bikin konten, hehehe.

    Plus, biji bunganya juga nanti saya olah buat dijadiin kuaci. Soalnya bapa saya doyan bangeeeet sama koaci kemis, eh.. rebo. Hehehe

    Fajarwalker.com

  8. Dulu teman pernah buat tugas akhir dan aku dikasih bibit bunga matahari sebagai salah satu projectnya. Tapi urung akhu tanam. Eh, pas lihat ini jadi nyesel karena ternyata nanam bunga matahari cukup gampang.

  9. Jadi, jika ada ilmunya, semua dapat dilakukan ya. Aku baca step-stepnya dan memang kelihatannya tidak sesusah yang dibayangkan. Tapi emang butuh ketelatenan dan jam terbang. Untuk aku yang kurang telaten piara hewan dan tanaman, serasa lumayan berat haha. *balik makan kuacinya aja.

  10. Dulu awal pindah rumah sudah berangan-angan pingin menanam bunga matahari di halaman depan rumah. Setelah seminggu menanam bunga matahari, ternyata mati karena kurang terkena sinar matahari. Maklum aja, tetangga kiri kanan rumahnya tingkat 2 sehingga halaman rumahku tidak mendapat sinar matahari yang cukup.

    Next time, dengan berbekal artikel ini mungkin aku akan mencoba menanam bunga matahari lagi tetapi mau nyari yang bunganya kecil sehingga bisa diletakan di dalam pot sehingga bisa dipindah-pindah menyesuaikan dengan lokasi yang banyak terkena sinar mataharinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *