Hai Sahabat Lalang Ungu.. Melanjutkan cerita kemarin tentang kunjungan ke Cepu, maka kali ini aku akan menuliskan pengalamanku semalam di Cepu itu ya.. Catatan perjalanan ini akan dimulai dari kedatanganku di Stasiun Cepu, hingga sejenak menikmati wisata malam di sana…
Baca juga : Pengalaman perjalananku Pekalongan-Cepu dengan kereta api lokal
Stasiun Cepu
Stasiun Cepu merupakan stasiun kelas besar tipe C yang terletak Jl Diponegoro No 87 Cepu atau tepat di depan Lapangan Ronggolawe, merupakan stasiun terbesar dan teraktif di Kabupaten Blora.

Beberapa bagian di Stasiun Cepu : tampak rapi dan bersih..
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Stasiun Cepu pada 10 Juli 2019 sekitar jam 2 siang itu, aku belum sempat memperhatikan suasana di sana. Karena waktu dhuhur sudah tinggal beberapa saat lagi, maka begitu turun dari KA Maharani akupun bergegas mencari tempat sholat di dalam stasiun itu.
Alhamdulillah,aku pun menemukannya di arah sebelah kiri, berlawanan arah dengan pintu keluar yang ada di sebelah kanan dari arah kedatangan kami. Karena letaknya bersebelahan dengan toilet maka aku pun ke toilet dulu..karena menahan BAK itu tidak sehat..bisa-bisa anyang2an lho.. hehe..
Baca juga : Aktif dan percaya diri tanpa anyang-anyangan dengan Prive Uricran
Kondisi toilet wanita dengan 3 bilik itu relatif bersih -Alhamdulillah- sehingga akupun tidak was-was menuntaskan hajat 😊 Setelah itu menuju ke tempat wudhu yang ada di antara toilet dan musholla. Sayangnya tempat wudhunya tidak terpisah pria & wanita, hanya ada sekat terbuka di sana.

Musholla di dalam Stasiun Cepu
Adapun mushollanya kecil namun terlihat bersih dan rapi. Ada rak kaca berisi perlengkapan sholat juga di sana, namun aku tak tahu kondisinya karena aku menggunakan perlengkapan pribadi.
Selesai sholat,aku pun bersiap meninggalkan stasiun menuju hotel. Suasana saat itu relatif sepi, penumpang-penumpang dari KA Maharani lainnya tampaknya sudah meninggalkan stasiun, sementara itu kulihat beberapa petugas kebersihan sedang menjalankan tugasnya siang itu. Aku pun menggunakan kesempatan itu untuk melihat-lihat stasiun dan mengambil beberapa foto.
Lalu kusempatkan bertanya kepada seorang petugas cara menuju hotel Same, dan ia menjelaskan tidak ada angkot ke arah Desa Mernung -lokasi hotel itu- namun aku bisa menggunakan ojek dengan ongkos sekitar Rp30.000,-
Hm, penjelasan ini senada dengan info dari salah seorang rekan bahwa di Cepu belum ada taksi -apalagi taksi online- maupun Ojol. Transportasi lokal yang ada angkot, becak, Dokar / delman dan ojek biasa.
Ok deh, akupun kemudian keluar dari stasiun dan langsung bertemu dengan Pak Ojek yang menawarkan jasa dengan harga sesuai info dari petugas yang tadi kutanya. Maka kemudian akupun menumpang ojek itu (tanpa helm, bok!) untuk menuju ke hotel tempat menginap.

Ngojek dulu…yuk mareee…
Perjalanan memakan waktu sekitar setengah jam dan untungnya Pak Ojek cukup komunikatif menjawab berbagai pertanyaanku tentang Cepu yang terlontar sepanjang perjalanan itu 😃
Same Hotel Cepu

Same Hotel Cepu
Itulah tampak depan Hotel Same Cepu tempatku menginap malam itu. Setelah melakukan registrasi ke panitia dan mendapatkan kamar, aku menyempatkan diri berkeliling di lingkungan hotel dan mengambil beberapa foto.

Lobby Same Hotel Cepu
Masuk ke hotel ini kita disambut lobby yang lapang dengan beberapa set kursi dan sofa dan di pojok terdapat meja resepsionis yang panjang itu. Ruangan ini kemudian menyatu dengan ruang makan hotel, dengan kursi-kursi yang minimalis dan dekorasi dinding bernuansa budaya a.l ada lukisan, wayang, boneka-boneka kayu, topeng dll.

Ruang Makan Same Hotel Cepu
Di samping ruang makan, di area terbuka antara dua sayap bangunan yang bertingkat 4 terdapat sebuah kolam renang berair biru jernih dengan 6 patung ikan yang memancarkan air di sekeliling tepian kolam dan kursi-kursi kayu yang juga ditata menghadap area kolam itu.

Kolam Renang Same Hotel Cepu
Wah..melihat kolam renang ini aku merasa menyesal. Iya..menyesal karena tak memasukkan baju renang ke tas! Haha.. Tampaknya segar sekali berenang beberapa putaran di sana ya.. Dan kursi-kursi dengan latar belakang tanaman hias itu, tampak sangat mengundang tuk leyeh-leyeh, bukan? 😉
Hari itu aku mendapat kamar di lantai 1. Syukurlah…relatif dekat dengan ruang makan dan ruang rapatnya! Haha.. Meskipun ada kekurangannya juga posisi itu, aku tidak mendapat pemandangan cantik dari jendela kamar..hanya tembok pagar saja..hiks..

Suasana kamar yang kutempati
Overall aku suka suasana kamar bernuansa putih-coklat itu, sejak pertama masuk sudah terasa nyaman untuk istirahat. Kamar mandinya pun bersih. Hanya kran pengatur air panas-dingin pada shower agak sulit digerakkan..hehe..
Taman Seribu Lampu, Monumen Kilometer 0 Cepu Pertamina, Monumen Pumping Unit & Integrated Community Center Cepu
Malam itu setelah makan malam dan mengikuti acara ramah-tamah, kami (aku dan teman sekamar dari Salatiga) berniat keluar hotel untuk sekedar menikmati malam di Cepu. Terus terang kami yang baru sekali itu ke Cepu tidak tahu destinasi wisata apa yang bisa kami datangi malam itu, hehe..
Setelah bertanya pada beberapa rekan dan cek Google, maka kami pun memutuskan menuju lokasi yang disebut Taman Seribu Lampu. Dari sana cari-cari tempat lain lagi kalau waktu masih memungkinkan..hehe.. Dan inilah 2 tempat di Cepu yang kami kunjungi malam itu :
1. Taman Seribu Lampu

Mejeng sejenak di Taman Seribu Lampu
Merupakan sebuah taman kota yang terletak di median jalan provinsi, tepatnya di Jl. Ronggolawe, Bulansawahan, Balun, Cepu. Sebagai taman umum, taman ini terbuka selama 24 jam, tanpa ada tiket masuk alias gratis.
Meskipun terbuka selama 24 jam tapi akan lebih indah dikunjungi pada malam hari, karena adanya lampu hias warna-warni yang meriah dan menarik hati.
Tidak ada wahana permainan khusus di sini, tempat ini lebih cocok sebagai tempat duduk-duduk bersantai bersama keluarga, nongkrong dengan teman-teman, sambil lesehan menikmati jajanan kaki lima dan tentu saja berfoto ria seperti yang juga kami lakukan… 😊

Bergaya berdua di Taman Seribu Lampu Cepu
Gemerlap lampu warna-warni menjadi suguhan utama taman ini, disamping adanya pajangan berupa sebuah Pompa angguk sumur minyak yang merupakan ikon Cepu sebagai Kota Minyak dan sebuah buldozer yang rupanya menjadi pajangan paling menarik bagi anak-anak yang datang ke taman ini.
Sayangnya tempat parkir tampak kurang memadai sehingga banyak motor dan mobil parkir di pinggir jalan dan rasanya agak mengganggu lalu-lintas yang cukup ramai di sana. Semoga kedepan pemerintah setempat/pengelola lebih menata tempat ini sehingga bisa lebih menarik banyak wisatawan 🙂
2. Monumen Kilometer 0 Cepu Pertamina, Monumen Pumping Unit dan Integrated Community Center
Dari TSL kami meluncur ke lokasi Monumen Kilometer 0, berbekal arahan dari sesembaknya google map, hehe..
Ternyata sesampainya kami di daerah Mentul, Karangboyo Cepu yang menjadi lokasi monumen tersebut, kami mendapatkan sajian lebih dari sekedar satu monumen O KM tersebut.

Kilometer 0 Cepu Pertamina
Lokasi Kilometer 0 Cepu Pertamina itu dibangun tepat di depan Kantor Pertamina EP Asset 4 Field Cepu -bukan di depan Kantor Pos sebagaimana di kota lainnya- karena monumen ini BUKAN merupakan penanda titik awal wilayah Cepu namun merupakan pengingat sejarah bahwa titik mula sejarah perminyakan Indonesia adalah dari daerah Cepu.
Untuk kita ketahui bersama, Cepu adalah sentral pengeboran minyak pertama di Indonesia yang diresmikan pada 28 Mei 1893 atas nama AB Versteegh.

Monumen Pumping Unit Cepu
Di lokasi ini juga ada Monumen Pumping Unit atau unit pompa pengeboran minyak yang diresmikan tahun 2016 (menurut prasastinya) dan dimaksudkan sebagai bahan edukasi bagi masyarakat mengenai proses pengambilan minyak dari dalam bumi.
Di belakang monumen ini terdapat sebuah area publik yang menurut tulisan pada prasasti nya merupakan ‘integrated community center‘ berupa ruang terbuka dengan bangku-bangku juga ada bangunan bertingkat dua yang tampaknya semacam tempat makan.

Suasana malam di area Integrated Community Center Cepu
Di sini kami melihat beberapa kelompok keluarga, anak-anak muda dan ada pula anak-anak yang asyik mewarnai gambar. Malam itu terlihat cukup ramai pengunjungnya, apalagi kalau malam Minggu ya? Hehe.. Malam semakin larut, maka kami pun bergegas kembali ke hotel untuk beristirahat sebelum acara pagi-siang keesokan harinya.

Sebelum pulang, mejeng duluuu..hehe..
Dan mengingat tulisan ini sudah puanjaaaang, maka sampai di sini dulu ceritanya ya… Oh ya, bila ada yang punya cerita juga tentang tempat-tempat yang kutuliskan di sini, silakan bagi di kolom komen yaa..
July 15, 2019 at 17:56
Selamat sore Diajeng. Ikut menikmati sajian kota Cepu karena belum pernah singgah. Tugas lancar dan eksplore tempat baru juga tuntas nggih. Salam
July 16, 2019 at 15:54
Sugeng sonten, Bu Prih… Inggih Bu, Alhamdulillah sempat jalan2, mengisi waktu dan dapat konten..hehe..
July 15, 2019 at 20:00
Aku belum pernah ke kota Cepu, sudah lama penasaran dan ingin ke kota ini. Kebayang indahnya malam hari di kota Cepu
July 16, 2019 at 15:51
Ramai di tempat2 tertentu mba..hehe..
July 15, 2019 at 20:18
Cepu sepertinya ok juga untuk little short trip di weekend. Obat jenuh yang nggak menguras kantong bgt. Thanks for sharing this artikel, Kak.
July 16, 2019 at 15:51
Nah bisa juga begitu ya..
July 15, 2019 at 23:16
bagus ih taman seribu lampu, inget cepu inget pertambangan minyak kayaknya, tapi ada taman ini jadi membuat cepu gak “seseram” yang dibayangkan, bukan tambang semua isinya
July 16, 2019 at 15:51
Eh..apakah tambang itu serem mba? Aku blm pernah lihat soalnya..hehe..
July 16, 2019 at 01:14
Cepu meski kota kecil lokasi wisatanya bagus bagus ternyata ya
Bikin betah pastinya…
Duh memperpanjang list destinasi wisata yang mau dikunjungi nih
July 16, 2019 at 15:50
Konon ada juga wisata alam & sejarah mba..sayang blm semaot kudatangi hehe
July 16, 2019 at 07:01
Cepu identik dgn kawasan perminyakan banget ya Mba
Monumennya juga serba minyak
July 16, 2019 at 15:49
Iya mba..mengangkat ikon setempat
July 16, 2019 at 21:13
Aku belum pernah ke Cepu kayaknya asik juga, Btw gak sekalian nyicipin kuliner khas sana Mba?
July 17, 2019 at 14:32
Kuliner khas nya a.l Pecel dan Ledre mba.. untuk pecel cuma sempat mencicip pas di hotel, Leste nya yg dibawa utk oleh2 hehe..
July 17, 2019 at 00:39
Selama ini dengar cepu hanya di tv-tv aja dan selalu lihatnya yang itu aja sekarang baca detailnya di sini Lihat Cepu dari sisi yang menyenangkan hehehe
July 17, 2019 at 14:30
Nah..perlu dicobain sendiri datang ke Cepu mba..hehe..
July 17, 2019 at 03:08
Aku belum pernah ke Cepu, dan yang terbayang itu Cepu kota kecil biasa. Ternyata menarik banget ya Cepu. Waw sama hotelnya yang bagusss bangettt menurutkuu.
July 17, 2019 at 14:29
Memang hanya kota kecil..sebuah kecamatan di Kab Blora tapi dengan adanya minyak di sini jadi mekain terkenal hehe..
July 17, 2019 at 03:10
Aku baru tau kalau cepu itu termasuk kabupaten blora. Kirain sama2 kabupaten hihihi.. Hotelnya tampak nyaman juga ya, mbak
July 17, 2019 at 14:28
Cepu cuma Kecamatan lho mbak..hehe..
July 23, 2019 at 17:43
Nah itu, baru tahu hahaha… Paling pingin ke hotelnya deh, so classy ya
July 24, 2019 at 20:33
Iya mba..
July 17, 2019 at 06:00
Aku baru sekali ke Cepu pas ke rumah saudara. Tapi itu pun udah lama banget. Kayaknya, kalau ke sana lagi makin senang karena makin apik. Apalagi Taman Seribu tuh cakep pas malam hari
July 17, 2019 at 14:28
Iya mba..mungkin sudah jauh berbeda dg saat dulu..
July 17, 2019 at 06:32
taman seribu lampu bentuknya macem yang di Singapore, ya. Asyik juga wisata di Cepu. Selama ini cuma numpang lewat tiap naik kereta ke Surabaya.
July 17, 2019 at 14:28
Oh iya lah mba..mungkin ingin menciptakan keindahan yang sama seperti di Sing ya mba..
July 17, 2019 at 07:30
Meski semalam tapi pulang dengan membawa banyak kesan ya mbak. Aku loh belum pernah sampe Cepu, tapi melihat keindahan Cepu di malam hari jadi berkeinginan satu saat bisa kesana juga. Btw hotelnya nyaman banget ya mbak, terlihat bersih dan menyenangkan.
July 17, 2019 at 14:27
Iya mba..semalam ternyata kurang..haha..
July 17, 2019 at 07:30
Oh ternyata stasiun kereta api itu ada tipe-tipenya ya mbak, aku baru tau loh jadi penasaran cari tau.
Allhamdulillah senang sekali kalau di tempat umum menemukan toilet yang bersih ya mbak. Kalau dari Semarang gak terllau jauh ya mbak kayanya, aku belum pernah ke Cepu padaha banyak tempat menarik di sana ya
July 17, 2019 at 14:26
Ya mba..sekitar 2 jam berkereta..
July 17, 2019 at 08:34
Baru tahu ada kota yang bernama Cepu ini. Btw dari ulasan tentang hotel same Cepu ini keliatan nyaman ya. Terpesona saya juga dengan taman seribu lampu yang ada di kota Cepu ini. Pastinya suasananya keren banget di malam hari ya Mbak.
July 17, 2019 at 14:26
Iya mbak..hotelnya nyamaan..
July 17, 2019 at 08:44
Wah jd inget kemarin2 di ajakin temen ke Blora sayang banget waktu nya ga pas huhu..semoga bs ke Cepu jg nih..
July 17, 2019 at 14:25
Nah..Cepu itu bagian dari Kab Blora mba..hehe..
July 17, 2019 at 09:08
Ternyata Cepu menarik juga tempatnya untuk dikunjungi dan dipake nongkrong yah mbak Mechta. Sekalian buat pajang foto2 di instagram kayaknya asyik juga tuh mba di Taman Seribu Lampu
Tandain ah, kali2 aja nanti aku jalan2 ke Cepu hehe
July 17, 2019 at 14:25
Iya..asyik juga lho..
July 17, 2019 at 09:40
baca ini aku berasa jalan-jalan di kota cepu nih mba. indah ya kotanya. pengen deh someday bisa traveling ke sana.
July 17, 2019 at 14:25
Semoga ya mba..
July 17, 2019 at 09:50
Hotelnya cakeeep mba…aku jadi pengen mampir ke sini. Taman seribu lampunya pun sangat menarik. Beautiful indeed
July 17, 2019 at 14:24
Iya mba..hotelnya bikin betah hehe..
July 17, 2019 at 10:13
Seru banget, kak…cerita tentang Cepu.
Dulu Bapak juga sekolah di Pertamina Cepu. Lalu beres sekolah, ditempatkan di Sumatera.
Jadi,
Cepu itu kota penuh kenangan Ibu dan Bapakku.
July 17, 2019 at 14:24
Nah..main ke Cepu bisa bernostalgia ya mba..
July 17, 2019 at 11:34
Saya selalu suka dengan suasana stasiun. Mau itu stasiun kecil atau besar. Saya baru sebatas lewat aja ke Cepu. Belum mampir main ke sana. Kapan-kapan ah cobain main ke Cepu
July 17, 2019 at 14:24
Stasiun saat sepi..terlihat cantik hehe..
July 17, 2019 at 11:58
Kirain Cepu tu kota kecil lo Mbak, ternyata besar ya…. Standar hotelnya saja keren ya…. Jadi pengen suatu saat ke sana….
July 17, 2019 at 14:23
Memang kota kecil kok mba..tapi hotelnya banyaaak..hehe..
July 17, 2019 at 12:00
Hotelnya ternyata gede ya, ada kolamnya pula.
Kalau inget Cepu aku tu ingetnya minyak pertamina haha. Blm pernh ke Cepu, Moga2 kapan2 bisa berkunjung ke sana. Noted tamannya, indah banget kalau malam pas lampunya nyala semua ya mbak
July 17, 2019 at 14:23
Iya mba..saat lewat siang hari saya sama sekali tak tertarik. Eh ternyata malamnya jadi cantiik..hehe..
July 17, 2019 at 12:00
Ngomongin Cepu pasti aja keingetan sama Pertama. Sodara-sodaraku banyak yang di Cepu. Duh, asyik banget kayaknya ya main-main ke Cepu.
July 17, 2019 at 14:22
Iya mba..asyik juga ternyata..
July 17, 2019 at 12:01
Wahh hotelnya asik ya mbak, ada kolam renangnya itu yang bikin mupeng nyemplung. Kalo Cepu aku cuma numpang lewat, belum pernah wisata atau sekedar mampir makan di sana
July 17, 2019 at 14:22
Iya mba.. kolamnya mengundang tuk nyemplung..hehe..
July 17, 2019 at 12:52
Seru yaa, Mba, pengalaman menginap semalamnya
Walau baru dengar nama kota ini, tapi sepertinya asyik juga jalan-jalan dan berwisata ke sini
July 17, 2019 at 14:21
Iya mba ..masih pengen ke sana lagi nih..kmrn blm ke wisata alamnya
July 17, 2019 at 12:56
Ternyata Cepu sebagus ini ya
Aku tahunya cuma stasiun aja coba
Bener bener kurang dolan saya ini
July 17, 2019 at 14:21
Yuk main2 ke Cepu mba..
July 17, 2019 at 17:22
Kalau denger Cepu jadi inget temenku dia kampungnya disana dan katanya pmbangunan infrastruktur disana juga sudah bagus. Btw asyik ya hotelnya ada kolam renang hehe.
July 19, 2019 at 16:42
Iya mba..jangan lupa bawa baju renang kalau pas nginep di sini..hehe..
July 19, 2019 at 06:45
hotelnya klasik gitu ya mba, seperti bangunan belanda gitu, apalagi kolam renangnya, kalo buat foto-foto bagus hehe
July 19, 2019 at 16:38
Hotelnya bangunan baru kok mba..hanya modelnya yang klasik hehe..
July 24, 2019 at 13:50
Interior samehotel unik ih. Ada wayang2nya juga. Uwww. interiornya juga keren ih.. Aku blm pernah ke cepuuu
July 24, 2019 at 20:31
Ayook…ke Cepu La..
July 24, 2019 at 15:50
Sering ke Surabaya naik kereta tapi belum pernah mampir ke Cepu. Ternyata asik juga ya buat jalan-jalan mampir sebentar gitu.. Anyway, itu toilet stasisunnya beneran bersih, mbak? Soalnya aku termasuk yang risih kalo toilet kotor hihi
July 24, 2019 at 20:31
Iya bersih..minimal yg kumasuki kemarin. Dan aku milih yg jongkok hehe..
July 25, 2019 at 01:52
Sudah berapa puluh tahun saya lama gak touch down ke sana. Tahunya cepu waktu jadul itu kota yang sepi jauh dari keramaian. Gak buana sekarang kota Cepu sungguh menawan sekaligus menarik hati para wisman ya mbak
July 25, 2019 at 13:29
Iya mba..kota kecil ini makin berdandan jadi cantik..
July 25, 2019 at 08:09
Cepu aku hanya lewat mba waktu perjalanan dari Surabaya, waktu itu dengan Taro naik mobil, belum ada tol rasanya encok mana supirnya ngantuk huhu
July 25, 2019 at 13:30
Wah..kebayabg deh rasanya di badan..hehe..
July 25, 2019 at 10:10
Jadi tercerahkan dengan review ini. Ternyata Cepu sudah seeksis ini.
Bakal nggak khawatir kalau sewaktu-waktu eksplor kota ini.
July 25, 2019 at 13:31
Iya..banyak hotel bagus kok di Cepu..
July 25, 2019 at 12:00
Wah Cepu makin maju ya sambil tetap menjaga peninggalan tradisional sehingga makin cantik, terakhir kesana tahun 2013 pas ada temen kantor yang nikah
July 25, 2019 at 13:31
Dalam 6 tahun..Cepu makin cantik lho mba..
July 25, 2019 at 12:56
Hotelnya cakep juga ya, ada kolam renangnya lagi.
Aku belum pernah ke Cepu,Mbak. Pernahnya ke Kab Blora tuh cuma ke Randublatung itupun udah lama banget
Wisatanya lumayan juga ternyata di Cepu
July 25, 2019 at 13:31
Iya Rin..bawa anak2 ke sini asyik juga tuh hehe..
July 25, 2019 at 14:14
Asli ga pernah terbersit masukin cepu ke daftar kota yg pengen kukunjungi sebelum baca powtinganmu mbak. Ternyata kota cepu menarik juga ya mbak
July 25, 2019 at 14:49
Aku juga baru sekali itu ke sana hehe..
July 25, 2019 at 19:56
Wuah, baru tau tentang cepu. Pengen ke titik kilometer 0-nya. Kayaknya bikin ulasan ttg kilometer 0 tiap kota seru juga ya.
July 25, 2019 at 20:39
Nah ide bagus nih.. tapi yg 0 Km di Cepu ini berbeda..khusus Pertamina..
July 25, 2019 at 20:07
Hotelnya bagus. Gayanya vintage classic tp juga elegan. Sayang nih nggak ada taksi di Cepu. Eh tapi, ada dokar gitu yaa. Seru kali ya keliling Cepu pake dokar
July 25, 2019 at 20:38
Tadinya pengen ndokar Din..tp katanya gak sampai ke hotel itu.. Yo wis ngojek deh jadinya
July 25, 2019 at 20:30
Hotelnya asik ya mbak, ada kolam renang juga. Trus tempatnya juga bersih, dan asri tamannya. Jadi pengen foto-foto pasti kalo di taman
July 25, 2019 at 20:37
Hihi..iya mba..
July 25, 2019 at 20:42
Asyik nih ngikutin catatan perjalanan mu mba. Serasa ikutan langsung berada di Cepu dan mengalami kisahmu ini 😉
Aku belum pernah nih ke Cepu. Boljug ya liburan semalem gitu, naik sepur ke sana sama anak lanang.
July 26, 2019 at 19:45
Iya..gak terlalu lama tapi juga tidak sebentar saja..cukupanlah lamanya perjalanan dg KA ke Cepu ini..
August 14, 2019 at 16:26
Saya belum pernah mengunjungi kota Cepu, mbak. Sekarang banyak taman baru ya, yang dikembangkan oleh pemerintah kota. Dan memang permasalahan selanjutnya adalah parkir area. Thanks untuk artikelnya, ya. Berasa sudah pernah kesana.
August 14, 2019 at 22:03
Sami2..trims sdh mampir ke sini mba..