Dalam hidup, ada saat-saat yang tak terhindarkan; waktu yang terus berjalan, menghilangkan banyak hal. Namun, apa yang tersisa tidaklah sia-sia. Justru, ia semakin bermakna ketika kita mampu menatapnya dengan penuh kesadaran, belajar dari setiap pengalaman, dan menghargai setiap proses yang telah dilalui. (YTSB, 2025)
***
Hai Sahabat Lalang Ungu, apa kabar? Senang rasanya akhirnya bisa menyapa kembali sahabat di ruang Maya yang sempat terlantar beberapa pekan terakhir ini. Semoga sahabat semua senantiasa sehat dan bahagia ya…
Sahabat, kutipan di awal tulisan ini kuambil dari Sekapur Sirih Buku “Yang Tersisa Semakin Bermakna” yaitu sebuah buku antologi hasil Nulis Bersama (NuBar) yang kuikuti dengan beberapa kawan dan terbit di awal tahun ini. Alhamdulillah, nulis untuk buku lagi setelah bertahun lalu beberapa bukuku terbit
Nah, mari kita kenalan lebih lanjut dengan antologi satu ini ya…

Identitas Buku
Judul buku: Yang Tersisa Semakin Bermakna
Penulis: Lely Wahyuniar, dkk
Penerbit: Al Qalam Media Lestari – Pati Jawa Tengah
Cetakan Pertama: Januari 2025
Jumlah Halaman: iv + 151 halaman
Ukuran Buku: 14,5 cm x 20,5 cm
Editor: Endahing N.I. Pustakasari
Design Cover : Endahing N.I. Pustakasari
Layouter: Endahing N.I. Pustakasari
QRCBN: 62-250-5384-787









