Sudahkah 8 Fungsi Keluarga Kita Berjalan Dengan Baik?

Hai Sahabat Lalang Ungu, apa kabar? Semoga senantiasa sehat dan bahagia yaa… Selamat berjumpa lagi di rumah mayaku ini.

Sahabat, kali ini aku ingin menulis tentang arti sebuah keluarga. Terus terang, tema ini sudah ingin kutulis di pekan terakhir Juni, sekaligus memperingati Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Juni. Sayangnya ada kesibukan yang mengalihkan perhatian ku kemarin dan baru sempat menulis saat ini.

Kebetulan beberapa hari kemarin juga ada kejadian yang membuatku ingin menulis tema ini, yaitu sempat viral sebuah video terkait 2 kakak beradik yang menitipkan ibu kandung ke sebuah panti Lansia. Tak perlu kujelaskan rinci, aku yakin teman-teman tahu kisah itu, bukan?

Terus terang ketika pertama kali melihat video itu, emosi ku sempat naik juga. Sebagai seorang anak yang masih tetap merasa sedih dan kehilangan orang tua meski beberapa tahun telah berlalu, rasanya sungguh tak percaya ada anak yang seolah dengan mudah berlepas tangan terhadap ibu kandungnya yang dalam keadaan tua dan sakit. Sungguh tak masuk nalarku!

Tapi setelah emosi mereda, aku lalu berpikir. Ada apa di balik keputusan kontroversial mereka itu? Luka batin separah apa yang telah terjadi? Atau tekanan ekonomi seberat apa yang telah membuat mereka sampai di titik itu? Apa pun itu..pastilah ada fungsi-fungsi keluarga mereka yang tak berjalan hingga menyebabkan ‘goncangan’ fatal itu terjadi.

Continue reading “Sudahkah 8 Fungsi Keluarga Kita Berjalan Dengan Baik?”

Langkah-langkah Kecil Kami Untuk Mengurangi Sampah

Jika Darurat Sampah ditetapkan di daerah kalian, apa yang kalian lakukan?

Hai Sahabat Lalang Ungu, jumpa lagi kita di ruang Maya ini ya. Semoga sahabat semua senantiasa sehat dan bahagia.

Sahabat, bulan lalu -tepatnya beberapa pekan sebelum Lebaran- Pemerintah Kota kami menetapkan kondisi Darurat Sampah di kota kami. Hal ini terjadi karena ditutupnya TPA oleh Pemerintah Pusat (KLHK) karena kondisinya yang sudah tidak layak lagi dan juga pengelolaan TPA secara open dumping, tidak sesuai dengan peraturan/perundang-undangan yang berlaku.

Penutupan yang terkesan mendadak itu tentu saja menimbulkan gejolak di masyarakat dan lingkungan yang benar-benar tidak kondusif. Tumpukan-tumpukan sampah terlihat di banyak tempat sangat menggangu pemandangan dan juga menebarkan bau yang aduhai.. Sungguh sangat memprihatinkan!

Satu dari buanyaaak tumpukan sampah di area umum akibat penutupan TPA (Gbr: IG Official Batik TV)

Pemerintah kota telah berusaha keras mengatasi dengan memaksimalkan pengolahan sampah di TPS-TPS yang ada sambil gencar menggerakkan upaya pengelolaan sampah hingga di tingkat kelurahan, namun semua tak akan maksimal hasilnya bila masyarakat tidak ikut berperan serta secara aktif, bukan? Continue reading “Langkah-langkah Kecil Kami Untuk Mengurangi Sampah”

Diwenehi Ati Ngrogoh Rempela

Sahabat Lalang Ungu, pernahkah kalian mendengar ujaran dalam bahasa Jawa Diwenehi Ati Ngrogoh Rempela? 

Arti harfiah dari kalimat itu adalah ‘diberi hati mengambil (juga) ampela’ merupakan kalimat yang sering diucapkan untuk suatu kondisi di mana seseorang meminta lebih dari apa yang telah diterimanya.

Aku tiba-tiba teringat peribahasa Jawa itu ketika melihat foto judul sebuah berita tentang permintaan baru pedagang Tanah Abang di salah satu beranda akun FB teman.

Berita Pedagang Tanah Abang
Lhoo…gak bahaya, tah? (Sumber Foto : FB Nurul Huda/ grebe official)

Sebagaimana telah kita ketahui bersama, Tiktok Shop telah ditutup sebagai dampak dari ditetapkannya Permendag No 31 / 2023 terkait ketentuan perizinan usaha, periklanan, pembukaan dan pengawasan pelaku usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

Ya, setelah TikTok Shop resmi ditutup pada 4 Oktober 2023 lalu, memang memunculkan perdebatan. Ada banyak pro dan kontra menyikapi hal tersebut. Yang pro antara lain beralasan bahwa penutupan itu sudah sesuai aturan, untuk menciptakan iklim usaha yang lebih sehat serta merupakan salah satu upaya perlindungan UMKM. Yang kontra tak kalah banyak, antara lain beralasan bahwa penutupan tersebut adalah tindakan tergesa-gesa yang kurang memikirkan dampaknya secara luas.

Nah.. bagaimana denganku sendiri, apakah aku ikut yang pro atau kontra? Continue reading “Diwenehi Ati Ngrogoh Rempela”

3 Kekuatan Media Sosial Di Era Pandemi Yang Kamu Harus Tahu

“Media sosial itu mendekatkan yang jauh namun menjauhkan yang dekat”

Medsos. Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat…? -ilustrasi by pixabay-

Sahabat Lalang Ungu, apakah familiar dengan kutipan di atas? Setujukah kalian dengan pendapat tersebut?

Kalau aku terus terang kurang setuju, karena terjadi/tidaknya hal itu adalah tergantung masing-masing individu pengguna medsos.  Tidak bisa digeneralisir / digebyah-uyah. Seperti halnya aku pribadi merasakan manfaat medsos, namun belum tentu orang lain merasakan manfaat yang sama, bukan?

Jenis-jenis Media Sosial

Dikutip dari Wikipedia, Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mengelompokkan media sosial / social media ini menjadi 6 jenis, yaitu:

  1. Proyek Kolaborasi : situs web ini mengizinkan penggunanya untuk mengubah, menambah atau menghapus konten di web ini. Contoh : Wikipedia
  2. Blog dan Mikroblog : situs web yang penggunanya lebih bebas mengekspresikan sesuatu. Contoh : Blog, Twitter, Facebook
  3. Konten : penggunanya saling berbagi konten media. Contoh : Instagram, TikTok, Youtube
  4. Situs Jejaring Sosial : pengguna dapat terhubung secara pribadi melalui foto, video, dll. Contoh : Facebook, Instagram
  5. Dunia Permainan Virtual : replikasi lingkungan 3 Dimensi, pengguna dapat muncul dalam bentuk avatar dan dapat berinteraksi dengan pengguna lain seperti di dunia nyata. Contoh : game online
  6. Dunia Virtual Sosial : pengguna merasa hidup di dunia virtual dengan perangkat virtual reality yang dipakai di daerah mata. Contoh : second life

Dari keenam jenis media sosial itu, mana yang akrab dengan kehidupan kalian? Kalu aku yang pertama blog tentu saja, lalu Instagram, Twitter dan Facebook. Hm, jadi medsos-ku dari jenis konten dan jejaring sosial saja 🙂

Continue reading “3 Kekuatan Media Sosial Di Era Pandemi Yang Kamu Harus Tahu”

4 Hal Yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Vaksinasi Covid-19

Setelah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 pada 1 Maret 2021 lalu, dua minggu kemudian aku mendapatkan dosis keduanya tepatnya pada 15 Maret 2021. Alhamdulillah, sebagaimana pada pengalaman pertama, pada kali kedua divaksin ini aku pun tak merasakan efek samping yang berarti. Pegal-pegal sedikit pada lengan yang disuntik kukira itu wajar saja, hehe..

Baca juga : Pengalamanku Mendapat Vaksin Covid-19 Dosis 1

vaksinasi Covid-19
Saat mendapat dosis kedua vaksin Covid-19

Continue reading “4 Hal Yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Vaksinasi Covid-19”

Pembelajaran Secara Tatap Muka di Awal 2021, Setuju atau Tidak?

Pembelajaran Secara Tatap Muka di Awal 2021, Setuju / Tidak?  Hai, Sahabat Lalang Ungu.. Tahun sebentar lagi berganti, sudah siap menjalani tahun baru? Semoga kita semua tetap sehat dan bahagia mengawali dan menjalani tahun 2021 kelak ya.. Aamiin..

Semoga tahun baru membawa semangat baru dan kondisi baru yang lebih baik untuk kita semua.. Mungkin di antara teman-teman sudah merencanakan kegiatan-kegiatan baru di 2021, atau baru sebatas wacana saja? Seperti wacana dari pemerintah beberapa waktu lalu tentang akan dimulainya kembali pendidikan dengan sistem tatap muka di masa New Normal mulai Januari 2021. Bagaimana pendapat kalian tentang hal ini?

-foto milik Jachinta-

Setelah berbulan-bulan menjalani pembelajaran dengan sistem jarak jauh atau school from home, apakah siswa siap sekolah seperti biasa lagi? Apakah orang tua siap melepas anak-anak untuk sekolah / kuliah seperti biasa? Apakah sekolah dan guru siap membuka kembali sekolah meski pandemi belum usai?

Dalam keluarga intiku tidak ada anak / remaja yang masih dalam usia sekolah, sehingga aku tidak mempunyai pendapat khusus dalam hal ini, namun aku ingin tahu bagaimana pendapat mereka yang terlibat langsung. Maka beberapa waktu lalu aku sengaja bertanya kepada beberapa teman dan keluarga lain tentang hal ini.

“Jika ada wacana untuk memulai  kembali sekolah / kuliah dengan sistem tatap muka mulai Januari 2021, bagaimana pendapat kalian selaku siswa / orangtua / guru, setuju / tidak setuju? Dan apa alasannya?”

Continue reading “Pembelajaran Secara Tatap Muka di Awal 2021, Setuju atau Tidak?”

Dua Sisi Pembelajaran Jarak Jauh

Foto by Pixabay

Hai Sahabat Lalang Ungu , apa kabar? Semoga tetap sehat dan bahagia senantiasa ya, meski mungkin sebagian teman-teman sedang disibukkan dengan urusan pendampingan anak-anak yang belajar dari rumah, karena sebagaimana kita tahu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI telah menetapkan 13 Juli 2020 kemarin sebagai awal Tahun Ajaran Baru 2020/2021.

Apakah itu berarti para siswa sudah mulai ‘sekolah normal’ seperti biasa?

Hm, kalau yang dimaksud dengan ‘sekolah normal’ adalah belajar secara tatap muka di sekolah dengan kurikulum yang sudah ditetapkan, maka berarti jawaban dari pertanyaan itu adalah tidak. Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, penjelasannya adalah sbb :

Sesuai dengan SKB Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Agama tentang Panduan Pembelajaran pada Tahun Ajaran Baru dan Tahun Akademi Baru di Masa Pandemi Covid 19,  Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang semula bersifat tatap muka dialihkan menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) baik secara daring maupun luring.

Kecuali bagi Daerah Zona Hijau menurut Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional, dimungkinkan memulai pembelajaran tatap muka dengan persyaratan protokol kesehatan yang ketat.

Dengan demikian, untuk sebagian besar wilayah kita belum akan menerapkan sekolah dengan pertemuan tatap muka, melainkan masih menerapkan PJJ alias belajar dari rumah, baik itu KBM di Perguruan Tinggi, SMA, SMP, SD, apalagi TK dan PAUD. Nah…dengan demikian, cerita para orang tua yang mendadak harus berperan ganda menjadi guru kreatif bagi putera-puterinya -terutama yang masih di PAUD, TK dan SD- masih berlanjut… ☺ Continue reading “Dua Sisi Pembelajaran Jarak Jauh”

Bangunan Cagar Budaya Indonesia, tak kenal maka tak sayang…

Bangunan tua di sudut Stasiun Pekalongan

Bagunan Cagar Budaya Indonesia, tak kenal maka tak sayang… Pagi itu, dari balik jendela kereta, aku kembali melihat bangunan tua tak terawat itu. Itu memang bukan kali pertama mataku tertambat ke bangunan tua di salah satu sudut Stasiun Pekalongan. Hampir setiap kali kereta meninggalkan stasiun ke arah barat, mataku tertambat pada bangunan itu. Entah kenapa…

Dan kemarin terlintas di benakku, berapa usia bangunan itu? Apakah seumur Stasiun Pekalongan? Apakah fungsi bangunan itu semula dan mengapa kondisinya tak terawat namun masih tetap dipertahankan? Apakah bangunan itu juga termasuk bangunan cagar budaya sebagaimana bangunan inti Stasiun Pekalongan, sehingga tak boleh diubah seenaknya apalagi dirobohkan? Continue reading “Bangunan Cagar Budaya Indonesia, tak kenal maka tak sayang…”

Empan Papan : Salah Satu Adab Budaya Jawa yang Universal

Empan papan, salah satu adab Budaya Jawa yang universal. Lalang Ungu. Kok ora empan papan, yo? Itu sebuah kalimat tanya -dalam bahasa ibuku tentu saja..hehe- yang muncul di benakku ketika ‘membaca’ sebuah kejadian yang lumayan heboh beberapa waktu lalu.

Aksi – Reaksi
(Pic : Pixabay)

Sebuah tanya yang muncul dari rasa heranku atas kejadian tersebut. Seorang public figure ketika melakukan (atau tidak melakukan) sesuatu di muka umum, pastilah mengundang kehebohan. Entah itu disengaja atau tidak, yang pasti kerusakan -setidaknya potensi kerusakan- telah terjadi.

Oya, kali ini aku tidak ingin mengulas tentang sosok tertentu lho, namun lebih kepada suatu tindakan yang memicu ingatanku pada kata ‘empan papan‘. Eh, teman-teman mengerti kah tentang istilah yang kupergunakan kali ini? Kalau belum, tenang saja…akan kuberitahu, tentu saja! ☺ Continue reading “Empan Papan : Salah Satu Adab Budaya Jawa yang Universal”

3 Hal yang Dapat Kita Lakukan untuk Membantu Korban Bencana

Lalang Ungu. Hai sobat…apa kabar? Semoga tetap sehat dan semangat ya di 10 hari kedua Ramadhan ini… Meskipun kadangkala ujian-ujian di bulan suci ini datang silih berganti, namun semoga itu tak mengurangi semangat kita tuk melakukan yang terbaik di bulan penuh rahmat ini.

Oya, salah satu ujian bagi kami di daerah Pekalongan saat ini adalah banjir rob yang melanda sebagian wilayah khususnya di bagian Utara yang berbatasan langsung dengan pantai dan di bagian Barat. Rob memang sudah menjadi ‘langganan’ bagi penduduk di daerah pantai, namun rob kali ini lebih parah dari waktu-waktu sebelumnya. Daerah yang terkena rob lebih luas, dan ketinggian genangan rob juga lebih dari sebelumnya. Walhasil banyak penduduk yang terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih kering, meninggalkan rumah seisinya dalam rendaman rob 🙁

Rob di Kota Pekalongan (foto : Istimewa)

Apa Yang Bisa Kita Lakukan Untuk Membantu Korban Bencana?

Menyikapi hal ini, apa yang dapat kita lakukan? Continue reading “3 Hal yang Dapat Kita Lakukan untuk Membantu Korban Bencana”